Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dijual di Bawah Harga Pasar, 1,5 Ton Beras SPHP di Bantul Ludes

Dijual di Bawah Harga Pasar, 1,5 Ton Beras SPHP di Bantul Ludes
Gerakan Pangan Murah, Polres Bantul jual beras SPHP di bawah HET. (Dok. Polres Bantul)
Intinya sih...
  • Warga antusias beli beras SPHP di bawah HET
  • Masyarakat tetap dapat akses bahan pangan pokok dengan harga terjangkau
  • 1,5 ton beras SPHP terjual dalam kegiatan GPM di Bantul
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

‎Bantul, IDN Times - Warga tampak antusias berburu beras SPHP dalam acara Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Kompleks II Perkantoran Pemkab Bantul, Manding, Kamis (14/8/2025). Dalam kegiatan tersebut, tercatat sebanyak 1,5 ton beras telah terjual.

1. Warga mengantre untuk membeli beras SPHP

Gerakan Pangan Murah, Polres Bantul jual beras SPHP di bawah HET. (Dok. Polres Bantul)
Gerakan Pangan Murah, Polres Bantul jual beras SPHP di bawah HET. (Dok. Polres Bantul)

Sejumlah warga terlihat mengantre dengan tertib untuk membeli beras SPHP yang dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Setiap pembeli hanya diperbolehkan membawa maksimal dua kemasan, masing-masing seberat lima kilogram.

"Ya, saya dapat informasi ada penjual beras murah di Kantor Pertanian Bantul, kemudian saya datang," ujar Cicik Kendarti (54), warga Kapanewon Bantul.

Cicik mengaku sebenarnya ingin membeli hingga 20 kilogram agar bisa digunakan lebih lama. Namun, petugas yang berjaga membatasi pembelian hanya sampai 10 kilogram. "Beras SPHP ini nantinya saya campur dengan beras yang bagus sehingga rasanya tetap enak," ungkapnya.

‎2. Masyarakat tetap dapat mengakses bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau

Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari. (Dok. Polres Bantul)
Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari. (Dok. Polres Bantul)

Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan bagian dari program nasional untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah.

"Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap dapat mengakses bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau. Ini adalah wujud nyata kepedulian kami, sekaligus bentuk sinergi antara Polri dan pemerintah daerah," ujarnya.

Ia menambahkan, GPM juga menjadi upaya menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif dengan memenuhi kebutuhan dasar warga, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. "Harapan kita, masyarakat bisa membeli beras dengan harga lebih terjangkau," terangnya.

‎3. 1,5 ton beras SPHP dibeli masyarakat

Gerakan Pangan Murah, Polres Bantul jual beras SPHP di bawah HET. (Dok. Polres Bantul)
Gerakan Pangan Murah, Polres Bantul jual beras SPHP di bawah HET. (Dok. Polres Bantul)

Sementara itu, Kasat Binmas Polres Bantul sekaligus Panitia Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah, AKP Agung Setyawan, menyebut hingga berita ini diturunkan, panitia telah menjual 1,5 ton beras SPHP.

“Alhamdulillah, sejak pagi kami berhasil menjual 1,5 ton beras SPHP,” katanya.

Dalam kegiatan GPM, Polres Bantul juga membuka layanan publik. Warga yang masa berlaku SIM-nya hampir habis bisa memanfaatkan layanan SIM keliling, sementara pembayaran pajak tahunan kendaraan dapat dilakukan melalui layanan Samsat keliling yang hadir di lokasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us