Unik, Pusaka Batik Merah Putih 77 Meter dari Kulon Progo

Hasilnya akan dihadiahkan kepada Presiden Jokowi‎

Kulon Progo, IDN Times - ‎Memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-77, pembatik dari Kulon Progo, Bayu Permadi, membuat pusaka batik dengan motif abstrak berwarna merah putih sepanjang 77 meter. Proses pembuatannya melibatkan sekitar 77 pembatik yang merupakan karyawan dan bagian produksi di Sembung Batik yang berlokasi di Sembungan, Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo.

Setelah selesai dibuat, kain batik ini rencananya akan dikirim ke Presiden RI, Joko Widodo, untuk bisa dipajang dalam Peringatan HUT Kemerdekaan RI.

1. Pusaka batik untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI Ke-77‎

Unik, Pusaka Batik Merah Putih 77 Meter dari Kulon Progo‎Memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke 77, pembatik dari Kulon Progo, Bayu Permadi menciptakan Pusaka Batik. (Dok. Istimewa)

Bayu Permadi sang pemilik Sembung Batik dengan cekatan menggoreskan kuas pengganti canting di atas kain putih sepanjang 77 meter. Sekitar 30 menit Bayu menyelesaikan pembuatan motif yang dibantu satu karyawannya. Setelah malam kering, prosesnya dilanjutkan dengan penimpalan warna merah di setengah kain agar tercipta warna merah putih.

Bayu mengatakan kain sepanjang 77 meter dengan lebar 115 sentimeter ini menghabiskan 10 kilogram malam untuk membuat motifnya dan lima liter pewarna merah.

"Ide ini untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI Ke 77," katanya, Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Vakum 2 Tahun Oemah Budaya Larasati Bantul Gelar Pentas Kampung‎

2. Akan dipotong dua meteran untuk dijadikan baju batik

Unik, Pusaka Batik Merah Putih 77 Meter dari Kulon ProgoPresiden Jokowi rapat dengan sejumlah pemimpin lembaga (dok. Sekretariat Presiden)

Mengingat kain ini dipandang sakral, Bayu akan memotongnya menjadi dua meteran, kemudian akan dijahit menjadi baju untuk dikirim ke Presiden Joko Widodo dengan harapan batik akan tetap langgeng.

"Kami berharap pemerintah tetap memperhatikan batik sebagai salah satu budaya yang diakui UNESCO," terangnya.

Kendati tidak menggunakan canting dalam membuat motif, ia mengatakan ini tetaplah kain batik. Ada proses pemalaman, pewarnaan, penjemuran, fiksasi, hingga pelorotan malam yang menjadi ciri kain batik.

"Kalau kendalanya adalah cuaca, makanya sempat tertunda pembuatannya karena menunggu cuaca benar-benar panas sehingga cepat kering. Sekali bentang, proses harus selesai dan tidak boleh gagal," jelasnya.

3. Batik merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan‎

Unik, Pusaka Batik Merah Putih 77 Meter dari Kulon Progo‎Memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-77, pembatik dari Kulon Progo, Bayu Permadi menciptakan Pusaka Batik. (Dok. Istimewa)

Salah satu karyawan Sembung Batik yang terlibat pembuatan pusaka batik merah putih, Vita, mengaku senang dan bangga dapat ikut proses pembuatan batik pusaka sepanjang 77 meter tersebut. Sebab dirinya baru magang sebagai pembatik namun sudah diminta terlibat dalam proses pembuatan pusaka batik.

"Yang jelas batik menjadi identitas bangsa Indonesia yang dipertahankan dan dilestarikan," katanya.‎

Baca Juga: Peringati HUT Kemerdekaan, SAR DIY Gelar Upacara di Tengah Laut Baron‎

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya