Lebih 100 Ribu Warga Gunungkidul Mulai Kesulitan Air Bersih

Diperkirakan tahun jumlah daerah terdampak meluas

Gunungkidul, IDN Times - Krisis air bersih di Gunungkidul meluas di 14 kecamatan. Tak kurang 100 ribu jiwa kini harus menggantungkan kebutuhan air bersih yang dikirim dengan menggunakan tangki.  Bagi masyarakat yang mampu akan membeli sendiri , namun bagi warga yang tidak mampu hanya dapat mengharapkan bantuan dari Pemda Gunungkidul atau donatur.

Baca Juga: 5 Ton Benih Padi Tahan Kering Disalurkan ke Petani di DIY

1. Jumlah kecamatan yang dilanda bencana kekeringan meningkat‎

Lebih 100 Ribu Warga Gunungkidul Mulai Kesulitan Air BersihIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kepala Badan Pelaksana Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan saat ini hampir 18 kecamatan yang mulai terdampak kekeringan, namun yang terparah mencapai 14 kecamatan.

"Total jiwa yang mulai terdampak kekeringan mencapai 105.234 jiwa di 14 Kecamatan," katanya, Rabu (3/7).

2. Ada 105.234 jiwa di 14 kecamatan yang kesulitan air bersih

Lebih 100 Ribu Warga Gunungkidul Mulai Kesulitan Air BersihANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Menurutnya dari 105.234 jiwa yang terdampak kekeringan tersebar di Kecamatan Girisubo mencapai 21.592 jiwa, Paliyan 16.978 jiwa, Purwosari 4.032 jiwa, Rongkop 9.902 jiwa, Tepus 2.962 jiwa, Semanu 1.968 jiwa, Panggang 8.986 jiwa, Gedangsari 3.448 jiwa, Tanjungsari 5.100 jiwa, dan kecamatan Nglipar ada 5.100 jiwa.

BPBD Gunungkidul sendiri memprediksi wilayah yang tahun lalu tidak terkena kekeringan parah, diprediksi saat puncak musim kemarau ini jumlahnya akan terus bertambah.

3. Droping air bersih dilakukan pemerintah dan pihak swasta

Lebih 100 Ribu Warga Gunungkidul Mulai Kesulitan Air BersihIDN Times/Dian Nofika Nugroho

BPBD Gunungkidul sendiri hanya memberikan bantuan droping air bersih di Kecamatan Purwosari, Girisubo, Rongkop, Tepus, Paliyan dan Panggang. Sedangkan sisanya bantuan droping air bersih dari kecamatan.

Dirinya mengharapkan bantuan air bersih dapat meminta informasi terlebih dahulu di BPBD Gunungkidul, tujuannya agar tidak ada tumpah tindih bantuan. 

"Agar jangan sampai ada tumpang tindih bantuan air maka ada koordinasi dari BPBD, kecamatan dan pihak swasta yang ingin memberikan bantuan air bersih," ujarnya.‎ 

Baca Juga: Ratusan Penggemar Ayam Aduan Bakal Ikuti Kontes Tinju Ayam di Bantul

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya