Klaster Baru Bermunculan, 17 Santri di Gunungkidul Positif COVID-19
Ilustrasi santri di pondok pesantren. (ANTARA FOTO/Fauzan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Klaster baru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini bermunculan. Tak hanya klaster senam dan tilik yang terjadi di Kabupaten Bantul, kini muncul klaster pondok pesantren (ponpes) di Gunungkidul. Sebanyak 17 santri terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca Juga: Hari Ini 22 Orang Keluarga Dekat Klaster Tilik Jalani Tes PCR
1. 17 santri terpapar COVID-19 dan tracing masih dilakukan
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty. (ANTARA/Sutarmi)Adanya klaster ponpes, maka total jumlah tambahan kasus baru hari ini sebanyak 18 kasus.
"Muncul klaster ponpes di Kapanewon Karangmojo. Berdasarkan hasil tracing kontak erat, total terdapat 17 santri yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh wartawan, Kamis (14/10/2021).
2. Belum diketahui awal penularan
Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya ShaktiMeski sudah diketahui sebanyak 17 santri positif COVID-19, Dinas Kesehatan Gunungkidul belum mengetahui asal kasus tersebut.
"Ini saya sedang rapat. Total ada 17 santri yang positif dan tracing kontak erat masih dilakukan," jelasnya.
3. Berharap PPKM turun ke Level 2
Ilustrasi PPKM (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)Dewi mengatakan wilayah Gunungkidul seharusnya sudah turun level dari 3 menjadi 2. Selain itu terdapat dua kabupaten lainnya di DIY yang seharusnya turun ke level 2.
"Namun demikian penurunan level PPKM adalah kewenangan pemerintah pusat. Tunggu saja tanggal 18 Oktober nanti apakah level PPKM di Gunungkidul akan turun ke level 2," ucapnya.
