Hujan dan Angin Puting Beliung di Bantul, Atap Rumah Warga Beterbangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Hujan lebat disertai angin puting beliung yang berlangsung pada Kamis (9/12/2021) malam di Padukuhan Baros, Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.
Kejadian tersebut menyebabkan atap rumah warga berterbangan. Bahkan, sebuah rumah makan yang berada Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ambruk dan genting hancur berserakan.
Baca Juga: 100 Ribu Warga Belum Vaksinasi, Bantul Keluarkan Kebijakan Baru
1. Kejadian hujan lebat disertai angin beliung berlangsung cepat
Anggota Banbinkamtibmas, Kalurahan Tirtoharjo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Bripka Winarko, mengatakan kejadian puting beliung berlangsung secara mendadak yang bersamaan dengan hujan lebat.
"Kejadian tadi malam sekitar pukul 22.30, tiba-tiba angin puting datang dan memporakporandakan atap rumah warga termasuk rumah makan," katanya, Jumat (10/12/2021).
2. Ada tujuh rumah warga dan satu rumah makan atapnya rontok
Menurut Winarko, puting beliung tersebut mengakibatkan setidaknya tujuh rumah warga atapnya berupa asbes dan genting rusak. Yang cukup parah angin puting beliung menerjang rumah makan milik Iwan yang atapnya roboh dan genting jatuh berserakan.
"Ada tujuh rumah warga yang terdampak dan satu rumah makan,"ungkapnya.
Menurut Winarko, warga mulai membersihkan puing-puing genting dan kerangka atap serta mulai bergotong royong memperbaiki kerusakan atap rumah.
"Sebagian besar warga yang terdampak hujan lebat disertai angin puting beliung terjadi di RT 04, Padukuhan Baros," ungkapnya.
3. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tadi malam. Namun warga mengalami kerugian material hingga puluhan juta.
"Kalau kerugian diperkirakan hingga puluhan juta," ucapnya.
Baca Juga: Tanpa Prokes, Acara Pasar Antik dan Vintage di PSG Bantul Dikritik