Belasan Rumah di Gunungkidul Rusak Akibat Gempa Bumi M 5,3

Genting rontok hingga plafon ambrol

Gunungkidul, IDN Times -Gempa bumi dengan Magnitudo 5,3 mengguncang Gunungkidul dan sekitarnya pada Senin (28/6/2021) pukul 05.15 WIB.

Gempa tektonik yang berpusat di 55 kilometer Barat Daya Gunungkidul tersebut tak hanya membuat warga panik dan berlarian keluar rumah, tetapi juga menyebabkan belasan rumah di Gunungkidul mengalami kerusakan.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa M 5,3 Guncang Yogyakarta

1. Getaran sebabkan plafon rumah warga runtuh

Belasan Rumah di Gunungkidul Rusak Akibat Gempa Bumi M 5,3Plafon rumah warga di Gunungkidul runtuh akibat gempa bumi 5,3 SR. (IDN Times/Istimewa)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edi Basuki, mengatakan satu rumah yang rusak akibat guncangan gempa yang cukup kuat terjadi Padukuhan Sumur RT 1, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari.

"Plafon runtuh dan menimpa laptop yang ditaruh di atas meja," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (28/6/2021).

Meski terjadi plafon yang runtuh, Edi memastikan tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut. Baik itu korban jiwa maupun korban luka.

"Tidak korban yang luka maupun meninggal," ungkapnya. 

2. Belasan rumah gentingnya berjatuhan

Belasan Rumah di Gunungkidul Rusak Akibat Gempa Bumi M 5,3Genting rumah warga di Gunungkidul melorot dan berjatuhan akibat gempa bumi 5,3 SR.(IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, Lurah Girisekar, Kapanewon Panggang, Sutarpan, mengatakan belasan rumah warga mengalami kerusakan ringan. Genting rumah warga melorot dan berjatuhan akibat kuat guncangan gempa.

"Ada 14 rumah yang gentingnya melorot bahkan berjatuhan akibat guncangan yang cukup kuat," katanya.

Warga selanjutnya bergotong royong membenahi genting warga yang melorot dan berjatuhan meski hujan sempat mengguyur.

"Masih pada gotong royong ini mas, kalau yang korban luka tidak ada. Aman semuanya," ujarnya.‎

3. Warga pesisir Pantai Samas berlarian keluar rumah

Belasan Rumah di Gunungkidul Rusak Akibat Gempa Bumi M 5,3Ilustrasi warga di pesisir pantai. IDN Times/Daruwaskita

Gempa yang terjadi pada pagi hari itu menyebabkan kepanikan dan membuat sejumlah warga di Kapanewon Sanden, Bantul, berlarian keluar rumah. Bahkan warga sempat memukul kentongan tanda bahaya.

"Tadi saya terbangun karena guncangan gempa sangat besar. Ketika keluar rumah gempa sudah selesai namun warga masih memukul kentongan," kata Murtijo, warga Padukuhan Soge, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden.

Menurut Murtijo, guncangannya terasa sangat kuat dibandingkan gempa bumi dalam beberapa bulan terakhir ini.

"Gempa kali ini sangat kuat guncangannya, beruntung hanya beberapa detik dan segera berhenti," katanya.

Baca Juga: Gempa M 5,1 di Selatan Gunungkidul Terasa Sampai ke Malang

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya