Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman memprioritaskan pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua untuk para tenaga kesehatan (nakes).
"Kami mendukung vaksin dosis keempat. Ini sebagai bentuk kesiapan bagi tenaga kesehatan jika ada gelombang susulan penambahan kasus COVID-19," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, di Kantor Kecamatan Mlati, Selasa (2/8/2022).
Kustini berharap, booster kedua bagi para nakes ini dapat segera disusul dengan pemberian vaksin pada sasaran selanjutnya hingga masyarakat umum. Sinergi semua pihak sangat dibutuhkan dalam menekan jumlah angka penyebaran COVID-19.
"Kami akan terus memastikan vaksinasi berjalan lancar dan menyeluruh. Untuk targetnya sudah ada sekitar 14.690 orang. Tinggal menunggu aturan teknis dan eksekusi," terang Kustini.
Kustini turut meminta kepada jajarannya di Dinas Kesehatan untuk mengoptimalkan akselerasi pemberian booster dosis pertama bagi masyarakat.
Hingga akhir Juli 2022, cakupan vaksin dosis ketiga untuk baru mencapai 40,09 persen dari target.
"Animonya memang turun, tapi saya sudah instruksikan ada langkah cepat seperti vaksin 1 dan 2 bisa mencapai 100 persen dengan metode jemput bola," tambah Kustini.
Lebih jauh, Kustini mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seiring meningkatnya jumlah kasus harian COVID-19 di Sleman.
Berdasarkan laporan harian Pemda DIY, Kabupaten Sleman menjadi daerah dengan penambahan kasus COVID-19 terbanyak hari ini.
Dari total 79 kasus se-DIY, 38 di antaranya adalah pasien asal Kabupaten Sleman. Adapun laporan pasien meninggal yang berdomisili di Bumi Sembada sebanyak 1 kasus.