Bantul, IDN Times - Komisi Informasi Pusat (KIP) menominasikan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam lima besar calon penerima penghargaan dalam Anugerah Tinarbuka 2023. Anugerah Tinarbuka ini digelar dalam rangka memperingati lahirnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Halim akan bersaing dengan empat nominator lain yakni Bupati Bintan, Sumedang, Lumajang dan Bupati Sintang.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengaku Bantul merupakan kabupaten/kota satu-satunya di DIY yang diusulkan oleh Komisi Informasi Daerah (KID) DIY untuk mengikuti kompetisi keterbukaan informasi publik.
"Hanya Kabupaten Bantul yang diajukan oleh KID DIY untuk mengikuti keterbukaan informasi publik," ungkapnya, Selasa (4/4/2023).
Sejumlah daerah yang diajukan untuk mengikuti Anugerah Tinarbuka ini hingga saat ini hanya menyisakan lima daerah. Sedangkan untuk proses penilaian sudah memasuki tahap akhir. Yakni meliputi visi misi bupati, komitmen bupati terhadap keterbukaan informasi publik, pemahaman bupati terhadap peningkatan keterbukaan informasi publik hingga program anggaran yang mendorong lahirnya pemerintahan yang terbuka.
"Anugerah Tinarbuka ini ajang yang penting untuk diikuti. Sebab Bantul merasa perlu mengetahui posisi kita di mana? Tujuannya bukan meraih anugerah tapi ingin mengetahui keterbukaan informasi publik," ucapnya.
"Kalau kita tidak ikut kompetisi tentunya kita tidak akan tahu. Itu urgensinya ikut kompetisi-kompetisi yang ada," tambahnya lagi.
Bantul kata Halim sudah berusaha memberikan informasi kepada publik dengan kanal yang ada dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Informasi publik merupakan bagian dari kedaulatan negara yang harus didapatkan oleh masyarakat.
"Informasi publik bisa diberikan secara daring dan offline. Tidak hanya informasi pihaknya juga menerima berbagai laporan dari masyarakat. Kita akan beri informasi yang dibutuhkan masyarakat sejauh tidak melanggar aturan yang ada," tandasnya.