Kulon Progo, IDN Times - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo mengalami lonjakan signifikan pada Selasa (17/11/2020) yang mencapai 36 tambahan kasus.
Penambahan 36 kasus dalam satu hari itu terjadi setelah munculnya klaster perkantoran di wilayah tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayu mengatakan tambahan 36 kasus konfirmasi positif, 25 di antaranya merupakan hasil tracing yang ditindaklanjut dengan uji swab di dua kasus klaster perkantoran.
"Jadi untuk klaster perkantoran hari ini ada tambahan 25 kasus konfirmasi positif COVID-19," katanya, Selasa (17/11/2020).
Klaster perkantoran sendiri, kata Baning, terungkap ketika ada dua pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang positif COVID-19. Temuan ini lantas ditindaklanjuti dengan tracing kontak erat baik di lingkungan kantor dan keluarga. Dari situ, ditemukan tambahan 25 pasien konfirmasi positif COVID-19 sehingga totalnya menjadi 27 kasus.
"Semua pegawai di Disdukcapil sudah dilakukan uji swab. Sebelumnya pada Sabtu dan Minggu kemarin juga telah dilakukan uji swab," terangnya.
Tes swab tak hanya menyasar kepada pegawai di Disdukcapil namun juga pada keluarga pegawai termasuk Dinas Kominfo yang melakukan kontak erat dengan pegawai yang dinyatakan positif COVID-19.
"Kemungkinan masih ada penambahan konfirmasi positif COVID-19 karena belum semua hasil uji swab keluar," ungkapnya.
Baning juga mengungkapkan, untuk mencegah penularan COVID-19 di Kantor Disdukcapil maka untuk sementara pelayanan kependudukan ditutup sementara. Jika awalnya penutupan sampai hari Rabu (18/11/2020) akan diperpanjang hingga Jumat (2/11/2020).
"Penutupan diperpanjang dua hari lagi," tandasnya.