Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

ARTJOG 2024 Segera Hadir, Karya Puluhan Seniman akan Ditampilkan

Media Gathering ARTJOG 2024, di ARTOTEL Yogyakarta, Kamis (20/6/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Intinya sih...
  • Festival seni kontemporer ARTJOG 2024 diselenggarakan di Jogja National Museum Yogyakarta, 28 Juni–1 September 2024, dengan tema Motif: Ramalan.
  • Akan menampilkan karya-karya dari 48 seniman dewasa individu maupun kelompok dari dalam dan luar negeri, serta 36 seniman anak dan remaja yang lolos seleksi.
  • Program pendukung termasuk Young Artist Award, ARTJOG Kids, performa•ARTJOG, Exhibition Tour, Meet the Artist, Artcare, Jogja Art Weeks, dan kolaborasi dengan ONXIDEA Studio, KICKYOURBUTT Project, Blasu Studio, dan Sweda.co.

Sleman, IDN Times - Festival seni kontemporer ARTJOG akan diselenggarakan di Jogja National Museum Yogyakarta, pada 28 Juni–1 September 2024. Motif: Ramalan, menjadi tema yang berangkat untuk membedah batasan waktu, ruang, serta hubungan
keduanya dalam memahami sebuah peristiwa.

Direktur ARTJOG, Heri Pemad, mengatakan ARTJOG tahun ini akan menampilkan karya-karya dari puluhan seniman. Mereka terdiri dari 48 seniman dewasa individu maupun kelompok dari dalam dan luar negeri (30 seniman undangan dan 18 seniman panggilan terbuka), serta 36 seniman anak dan remaja yang lolos seleksi.

"Perkembangan yang ada, sekarang banyak seniman yang baru, pertama kali ikut ARTJOG banyak," ungkap Heri Pemad, saat Media Gathering di ARTOTEL Yogyakarta, Kamis (20/6/2024).

1. Hadirkan sesuatu yang baru

Media Gathering ARTJOG 2024, di ARTOTEL Yogyakarta, Kamis (20/6/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sebagai kelanjutan seri Motif pada tahun sebelumnya, tema Motif: Ramalan ini dirancang oleh tim kurator ARTJOG dan kurator tamu Hendro Wiyanto (penulis dan kurator asal Jakarta), untuk mengajak seniman menelusuri sejarah masa lalu dan kemungkinan peristiwa masa depan. Secara khusus ARTJOG mengundang Agus Suwage dan Titarubi sebagai seniman komisi untuk merespons dan menerjemahkan tema yang diangkat, dan ditampilkan pada fasad ARTJOG.

"Harapan saya ada sesuatu yang baru, suasana yang baru. Sadar atau tidak sadar sebenernya bukan tujuan membuat orang terkejut, tapi kita pelaku, kalau biasa-biasa gak mau. Kami bergerak dengan kurator yang berganti-ganti, seniman berganti-ganti, harapan sinergi membuat yang segar terus menerus," ujar Heri Pemad.

2. Berbagai kolaborasi dan program dihadirkan

ARTJOG 2024. (Dok. Istimewa)

ARTJOG juga mengundang penari Rianto dan musisi Risky Summerbee & The Honeythief beserta 57 seniman penampil lainnya untuk mempresentasikan gagasan dan ide kekaryaan dalam program performa•ARTJOG x Bakti Budaya Djarum Foundation. Berbagai program pendukung juga dihadirkan ARTJOG 2024.

Selama penyelenggaraan, ARTJOG 2024 - Motif: Ramalan akan menghadirkan program-program pendukung, yaitu Young Artist Award, ARTJOG Kids, performa•ARTJOG, Exhibition Tour, Meet the Artist, Artcare, dan Jogja Art Weeks. Program Merchandise Project tahun ini menawarkan kolaborasi baru bersama ONXIDEA Studio, KICKYOURBUTT Project, Blasu Studio, dan Sweda.co.

3. Kesetaraan coba diusung

Ilustrasi difabel. Unsplash/Romain Virtuel

Sebagai upaya untuk mendorong dan memperluas kesadaran mengenai kesetaraan yang sudah dimulai 2 tahun lalu, tahun ini ARTJOG meluncurkan program baru bersama Pusat Layanan Disabilitas (PLD) bertajuk Love ARTJOG. Semangat ini tidak hanya terbatas pada akses pelayanan dan fasilitas semata, namun juga secara aktif melibatkan kawan-kawan difabel dalam beberapa program, seperti pameran, tur pameran, dan pertunjukan.

Tiket masuk ARTJOG bisa didapatkan melalui website dan loket di lokasi dengan harga Rp75 ribu (dewasa) dan Rp50 ribu (anak 6-15 tahun). Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui media sosial dan website www.artjog.id.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Herlambang Jati Kusumo
EditorHerlambang Jati Kusumo
Follow Us