Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pembacokan (IDN Times/Mia Amalia)

Bantul, IDN Times - Rheza (18) warga Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, mengalami luka pada kepala dan jari tangan sebelah kanan akibat dibacok dengan senjata tajam pada Minggu (4/12/2022). Mirisnya, peristiwa ini terjadi ketika korban hendak melamar perempuan pujaan hatinya.

Pelakunya adalah BPJN (24), warga Padukuhan Sumberan, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, yang tak lain adalah suami dari perempuan yang hendak dilamarnya. Akibat kejadian tersebut, pemuda 18 tahun ini harus dilarikan ke rumah sakit Ludira Husada Tama, Kota Yogyakarta, untuk mendapatkan perawatan.

1. Kronologi pembacokan terhadap korban

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry. (Dok. Polres Bantul)

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan kasus penganiayaan yang menimpa korban Rheza berawal ketika korban datang ke rumah pelaku dengan maksud untuk bertemu dengan teman perempuannya.‎

Korban lantas menjelaskan maksud kedatangannya, yakni untuk melamar teman perempuannya. Saat itu, korban tidak mengetahui jika teman perempuannya adalah istri dari pelaku.

"Kemudian terjadilah percakapan yang membuat pelaku emosi," katanya, Senin (5/11/2022).

Pelaku kemudian masuk ke dapur dan mengambil senjata tajam jenis pedang. Setelah itu, pelaku langsung membacokkan pedang ke kepada korban sebanyak dua kali dan jari tangan kanan korban.

"Karena luka yang cukup serius dan mengeluarkan banyak darah akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit Ludiro Husada Tama Kota Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.

"Tak terima korban di bacok dengan pedang, paman korban yakni Kelik melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kasihan," tambahnya lagi.

2. Korban dan teman perempuannya berkenalan melalui medsos

Editorial Team

Tonton lebih seru di