TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seniman di Yogya Akan Divaksinasi COVID-19, Butet: Ikhtiar Bareng

Butet minta seniman hilangkan egoisme kesenimanan

Seniman Butet Kartaredjasa. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Yogyakarta, IDN Times - Para seniman di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dijadwalkan segera menerima vaksin COVID-19.

Sesuai rencana, vaksinasi diselenggarakan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Kasihan, Bantul, Rabu (10/3/2021) besok.

Baca Juga: Keterlibatan Tak Jelas, UGM Mundur dari Tim Riset Vaksin Nusantara

1. Kuota untuk ratusan seniman

Ilustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Seniman teater kenamaan Butet Kartaredjasa menyebut kuota vaksin bagi seniman di DIY tersedia 400-500 orang. Kendati, belum dipastikan berapa jumlah yang akan diberikan saat vaksinasi di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja esok.

Butet masih akan merapatkan bersama panitia lainnya untuk pengaturannya.

"Kan harus diatur, sehari itu berapa gelombang. Soalnya tempatnya juga terbatas, ada protokol yang ketat," kata Butet saat dihubungi, Senin (8/3/2021).

2. Nama-nama yang teregistrasi

Papermoon Puppet Theatre akan kembali menyelenggarakan Pesta Boneka. Dok: istimewa

Kuota sebanyak itu, menurut Butet, belum mencukupi untuk seluruh seniman yang ada di DIY. Oleh karenanya, mereka yang belum kebagian jatah rencananya akan dikoordinasikan kembali untuk agenda vaksinasi lain waktu.

"Banyak yang tidak bisa pada saat yang sama. Nanti akan ada selanjutnya akan diatur oleh pemerintah melalui puskesmas," lanjut kakak Mendiang Djaduk Ferianto tersebut.

Sejauh ini, untuk nama-nama yang sudah teregister antara lain Romo Sindhunata, Djoko Pekik, Kartika Affandi, Ivan Sagita, Maria 'Papermoon' Tri Sulistyani, Susilo 'Den Baguse Ngarso' Nugroho, Marwoto, Didik Nini Thowok, Juki 'Kill The DJ', dan Hanung Bramantyo.

Nama Butet pun ada dalam daftar penerima manfaat vaksinasi besok.

"Yang penting kan mau dulu, sebelum divaksin kan diobservasi dulu sama tim kedokteran. Kalau tim kedokteran mengatakan tidak layak ya enggak (divaksin)," urainya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di 10 Rumah, Satu RT di Kaliurang Timur Di-Lockdown

Berita Terkini Lainnya