TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selama Larangan Mudik, Hampir 8 Ribu Kendaraan Tak Diizinkan Masuk DIY

Ada 27 ribu lebih kendaraan yang diperiksa 

Penyekatan untuk mengantisipasi pemudik di Prambanan, Sleman, DIY. IDN Times/Tunggul Damarjati

Yogyakarta, IDN Times - Hampir 8 ribuan kendaraan tak diizinkan masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama masa pelarangan mudik lebaran 2021 kemarin.

Ribuan kendaraan itu sebelumnya terjaring di pos penyekatan perbatasan yang didirikan selama jalannya Operasi Ketupat Progo, 6-17 Mei 2021.

Baca Juga: Libur Lebaran, Pelancong dari Luar DIY Banjiri Objek Wisata di Yogya

1. Puluhan ribu kendaraan diperiksa

Personel kepolisian memeriksa surat kendaraan dan KTP saat penyekatan pemudik. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menuturkan, petugas di lapangan telah memeriksa total 27.782 kendaraan selama masa penyekatan.

Pemeriksaan itu sendiri dilaksanakan di 10 pos yang didirikan sepanjang berlangsungnya Operasi Ketupat Progo 2021.

Dari sekian banyak kendaraan, ada sekitar 35 persen di antaranya yang diminta putar arah.

"Yang dikembalikan dari sepuluh pos itu ada 7.899 kendaraan," kata Yuli di Mapolda DIY, Sleman, Selasa (18/5/2021).

2. Paling banyak di Prambanan

Ilustrasi. Pos penyekatan larangan mudik di Prambanan, Sleman, DIY. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Ribuan kendaraan terperiksa sementara meliputi unit roda empat, roda dua, bus, dan angkutan barang.

"Dari data itu yang paling banyak dilakukan pemeriksaan atau kalau peringkat di Pos Prambanan itu yang paling banyak yaitu ada 11.644 kendaraan yang diperiksa," papar Yuli.

Pos Prambanan sendiri didirikan untuk mengawasi mobilitas kendaraan di jalur perbatasan Sleman-Klaten.

Sedangkan, di Pos Tempel yang didirikan untuk memonitor akses Sleman-Magelang tercatat ada 9.924 diperiksa.

"Di pos Temon (perbatasan Kulon Progo-Purworejo) ada 2.288 kendaraan yang diperiksa," lanjutnya.

Baca Juga: Hotel di DIY Akan Jadi Lokasi Isolasi Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Berita Terkini Lainnya