TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda DIY Bakal Uji Swab Anggota Sekolah Polisi di Bantul

Tindak lanjut ditemukannya 8 personel yang positif COVID-19

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Yogyakarta, IDN Times - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana melaksanakan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) atau uji swab kepada para anggota di Sekolah Polisi Negara (SPN) Selopamioro, Bantul.

Hal ini menyusul temuan 8 siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) dari Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri di Sukabumi yang diumumkan positif COVID-19 beberapa waktu setelah dipindah ke SPN.

"Personel SPN beberapa waktu lalu sudah di-rapid, ini karena ada 8 yang positif yang ada di lingkungan SPN, maka beberapa hari ke depan seluruh personel SPN akan dilakukan swab," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kepatihan, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/6).

Baca Juga: 8 Calon Perwira Polisi di DIY Positif COVID-19 

1. 144 personel akan langsung uji swab

Ilustrasi swab test. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Kabid Humas melanjutkan, pelaksana uji swab nanti adalah Rumah Sakit Bhayangkara. Langsung PCR tanpa Rapid diagnostic test (RDT).

"Personel SPN itu ada 144 orang. Itu nanti kita swab semuanya," beber Yuli.

2. Tracing keluarga pasien urusan Dinkes

ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Sementara itu, penelusuran riwayat kontak atau tracing terhadap keluarga siswa SIP positif corona yang berwenang adalah Dinas Kesehatan kabupaten/kota alamat para calon perwira itu tinggal. Polda DIY tetap berkoordinasi.

"Keluarga positif tracing dari Dinas Kesehatan, bukan Polda. Apakah itu lewat puskesmas atau bagaimana, biasanya kan seperti itu," lanjutnya.

Akan tetapi, dia turut menyampaikan bahwa sejak kembali dari Setukpa Sukabumi 26 Maret 2020 lalu, 19 calon perwira asal DIY termasuk mereka yang dinyatakan positif corona ini belum sempat pulang. Bahkan masa cuti dihabiskan di SPN Bantul sebelum kembali memulai masa pendidikan SIP lagi awal bulan puasa kemarin.

"Mereka langsung masuk ke SPN melaksanakan isolasi. Jadi, tidak kembali ke keluarganya, dari Sukabumi mereka ke SPN untuk isolasi," bebernya.

Baca Juga: [UPDATE] Suami Ibu Melahirkan yang Positif COVID-19 Ikut Tertular

Berita Terkini Lainnya