8 Calon Perwira Polisi di DIY Positif COVID-19
Ilustrasi virus corona/artwork by. IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN TImes- Jumlah penambahan kasus positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini tercatat sebanyak 10 kasus.
Juru Bicara Penanganan Kasus COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih menyatakan dari 10 kasus tersebut 8 di antaranya merupakan siswa kepolisian yang sebelumnya mengikuti pendidikan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) di Sukabumi, Jawa Barat.
" Info dari rumah sakit penambahan kasus sebagian besar adalah siswa dari Setukpa. Pulang dari Sukabumi lanjut ke SPN Selopamioro di Bantul. Sebagian besar adalah pasien tanpa gejala ," ujar Berty pada Jumat (12/6).
Menurut Berty kasus positif awalnya terjadi pada Kasus 239 yaitu seorang laki laki berusia 38 tahun warga Bantul.
Baca Juga: Abaikan Protokol Kesehatan, Satpol PP Sleman Akan Bubarkan Kerumunan
1. Terdeteksi positif di SPN Selopamioro
Ilustrasi virus corona. Dok. IDN TimesHumas Polda DIY, Komisaris Besar Yulianto membenarkan adanya kasus tersebut. Menurut Yuli, awalnya terdapat 19 siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) dari Sulabumi yang baru kembali ke DIY. Setelah sampai di SPN Selopamioro, Bantul langsung dilakukan rapid test pertama. Hasilnya dari 19 orang 14 di antaranya non reaktif dan 5 reaktif. Dari 5 reaktif dilakukan swab hasilnya negatif semua.
"Rapid test kedua dilakukan sekitar dua minggu dari rapid test pertama, hasilnya 16 siswa non reaktif, 3 reaktif. Dari tiga reaktif kemudian dilakukan uji swab dan hasilnya satu positif di rawat di RS bhayangkara. Saat ini sudah sembuh," tutur Yulianto.
2. Diketahui setelah lakukan rapid test ketiga
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana PutraSetelah terdapat 1 kasus positif, kembali dilakukan rapid test ketiga. Hasilnya 9 siswa reaktif dan 11 lainnya tidak reaktif. Dari 9 siswa yang reaktif dilanjutkan test uji swab dan ditemukan 8 siswa positif. Saat ini semua siswa yang positif telah dirawat di RS Bhayangkara.
Yuliyanto menuturkan 8 polisi tersebut bertugas di tempat berbeda. Hanya saja selama menjadi siswa SIP, ketugasan sementara ditanggalkan dan diminta fokus pada beragam tes di SPN Selopamioro.
"Ketugasannya macam-macam, bintara ikut tes untuk jadi perwira pertama. Dari Bintara mau ke Ipda, ya pangkatnya dari Brigadir sekitar itu," tutupnya.
3. Data penambahan kasus positif COVID-19
Ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)Dengan penambahan 10 kasus di DIY pada Jumat (12/6) pasien COVID-19 berjumlah 262 kasus, berikut datanya:
1. Kasus 255 : Laki-laki berusia 25 tahun berasal dari Kabupaten Slema. Riwayat dari Demak.
2. Kasus 256 : Laki laki berusia 36 tahun berasal dari Kabupaten Bantul
3. Kasus 257 : Laki-laki berusia 39 tahun berasal dari Kabupaten Sleman
4. Kasus 258 : Laki-laki berusia 37 tahun berasal dari Kabupaten Sleman
5. Kasus 259 : Laki-laki berusia 34 tahun berasal dari Kabupaten Sleman
6. Kasus 260 : Laki-laki berusia 33 tahun berasal dari Kabupaten Sleman
7. Kasus 261 : Laki-laki berusia 36 tahun berasal dari Kabupaten Bantul
8. Kasus 262 : Laki-laki berusia 35 tahun berasal dari Kota Yogyakarta
9. Kasus 263 : Laki-laki berusia 34 tahun berasal dari Kota Yogyakarta
(Riwayat Kasus 256-263 berdasarkan hasil tracing Polda DIY)
10. Kasus 264 : Laki-laki, 36 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Riwayat perjalanan dari Surabaya.
4. Kasus sembuh bertambah 1 orang
Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)Sedangkan untuk laporan pasien sembuh hari ini adalah 1 orang. Sehingga total kasus sembuh menjadi 196 kasus, yaitu Kasus 74 : Laki laki berusia 54 tahun, berasal dari Kota Yogyakarta
Untuk jumlah PDP meninggal dalam proses laboratorium sesudah dilakukan swab terdapat 2 orang:
1. Laki laki berusia 81 tahun berasal dari Kota Yogyakarta, mempunyai riwayat sakit asma.
2. Perempuan berusia 39 tahun berasal dari Kota Yogyakarta mempunyai riwayat sakit hepatitis B.
Baca Juga: Sultan HB X Dukung Pembatasan Akses Masuk Pengunjung ke Malioboro
