TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemda DIY Usul Pemudik Wajib Punya Surat Dokter

Peraturan bagi pemudik akan dbuat segera dibuat

Ilustrasi Jangan Mudik. #MediaLawanCovid19/Istimewa

IDN Times, Yogyakarta - Pemerintah Pusat akhirnya memutuskan untuk tak melarang warganya mudik ke kampung halaman di tengah wabah virus corona (COVID-19).

Sejumlah daerah, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun mulai ancang-ancang, mengambil sikap seiring dimulainya gelombang mudik.

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di DIY Tertular Saat Berada di Luar Kota  

1. Mengusulkan pemudik bawa surat dokter

Kepala Dinas Pehubungan DIY, Tavip Agus Riyanto. IDN Times/Tunggul Damarjati

Kepala Dinas Perhubungan DIY, Tavip Agus Riyanto saat dijumpai di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, mengaku Pemda DIY mengusulkan adanya surat sehat jika memasuki wilayah DIY. Usulan tersbeut disampaikan dalam sesi telekonferensi bersama jajaran Kementerian Perhubungan. 

"Kita mengusulkan bahwa yang mudik dari zona merah Jabodetabek, harus membawa surat dokter. Ini untuk memudahkan kita, karena nanti jumlah orang mudik kan banyak. Kita juga kewalahan kalau menyediakan karantina dan sebagainya dari sana," kata Tavip.

2. Skema pengawasan ketat

Petugas mengecek proses swab test yang baru dilakukan dari seorang tenaga medis. (IDN Times/Candra Irawan)

Sehari sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sempat membocorkan wacana pusat untuk 'mempersulit' para perantau yang ingin pulang kampung. Yakni, dengan pembatasan jumlah penumpang dalam kendaraan umum juga menaikkan tarif tiket transportasi.

Tujuannya, selain menyurutkan niat para pemudik, sekaligus menerapkan pembatasan fisik sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.

Dalam hal ini, Pemda DIY dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 juga akan turun ke lapangan guna memastikan semuanya berjalan semestinya. Lewat Operasi Ketupat yang biasanya ada di tiap Bulan Ramadan.

"Artinya, termasuk operasi ketupatnya tidak hanya bicara yang razia. Seat kendaraan melebihi atau gak. Dari orang per orang pemudik ini yang sedang kita usulkan," kata Tavip.

Baca Juga: Tak Larang Mudik, Pemerintah Bakal Atur Protokol Kesehatan di Angkutan

Berita Terkini Lainnya