Pasien Positif COVID-19 di DIY Tertular Saat Berada di Luar Kota  

Hari ini kasus positif bertambah 2 orang

Yogyakarta, IDN Times - Jumlah kasus pasien positif corona (COVID-19) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus merangkak naik. Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty mengumumkan adanya penambahan dua kasus baru.

"Laporan kasus positif COVID-19 tanggal 3 April, tambahan sebanyak 2 kasus, sehingga total kasus positif sebanyak 31 kasus," kata Berty dalam keterangannya, Jumat (3/4).

1. Tertular saat berada di luar kota

Pasien Positif COVID-19 di DIY Tertular Saat Berada di Luar Kota  Kasus COVID-19 DIY per 3 April. Instagram/humasjogja

Berty menjabarkan, kedua pasien itu yang pertama adalah laki-laki warga Sleman berumur 48 tahun.

Berikutnya, adalah pasien perempuan yang juga warga Sleman berumur 48 tahun.

Menurut Berty, semua kasus di DIY diakibatkan tertular saat pasien berada di luar kota, dan bertemu dengan orang dari luar Yogyakarta. 

"Kedua kasus ini juga mempunyai riwayat perjalanan ke Jakarta," terang Berty.

Baca Juga: Berita Gembira, Lansia di DIY Sembuh dari COVID-19 

2. Jumlah PDP di DIY

Pasien Positif COVID-19 di DIY Tertular Saat Berada di Luar Kota  Petugas mengecek proses swab test yang baru dilakukan dari seorang tenaga medis. (IDN Times/Candra Irawan)

Selanjutnya, total pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan swab) tercatat 301 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 89 orang dinyatakan negatif corona, 31 orang positif di mana sembuh tiga orang, meninggal tiga orang, sedangkan yang masih menunggu hasil 181 orang, 10 di antaranya telah meninggal.

 

3. Jumlah ODP naik 173 kasus

Pasien Positif COVID-19 di DIY Tertular Saat Berada di Luar Kota  Unsplash

Sedangkan jumlah ODP di DIY per Jumat (3/4) mencapai 2552 kasus. Angka ini naik sebanyak 173 kasus dibandingkan data, Kamis (2/4).

Berty mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menerapkan pembatasan sosial dan fisik, menghindari keluar rumah apabila tidak penting, tetap di rumah, sesering mungkin cuci tangan dengan sabun, dan jangan menyentuh area muka dengan tangan.

"Semua ini merupakan upaya kita agar dapat memutus mata rantai penularan," kata dia.

Baca Juga: Sejumlah Hotel di DIY Mulai Tawarkan Tempat untuk Karantina

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya