TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemda DIY Rekrut 200 Mahasiswa Kedokteran jadi Relawan Kesehatan

Mereka akan ditempatkan di RS lapangan

ilustrasi tenaga nakes memeriksa pasien (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah berupaya merekrut 200 mahasiswa jurusan kedokteran tingkat akhir untuk ditempatkan sebagai relawan di berbagai rumah sakit lapangan.

"Targetnya 200, sementara baru 33 (yang direkrut). Sedang berproses nambah lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastuti, lewat sesi jumpa pers secara daring, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga: BOR Nyaris 100 Persen, Pemda DIY Berencana Buka 3 RS Lapangan

1. Tangani pasien COVID-19 bergejala ringan hingga sedang

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setiyaningastutie. IDN Times/Tunggul Damarjati

Pembajun menjelaskan, para mahasiswa tingkat akhir ini nantinya bertugas di rumah sakit lapangan yang difungsikan untuk menampung pasien COVID-19 kategori ringan sampai sedang.

Upaya perekrutan ini sendiri dilandasi Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan Nomor 4394 Tahun 2020 yang mengizinkan mahasiswa yang telah lulus uji kompetensi bisa ditugaskan sebagai tenaga kesehatan meski belum mendapatkan surat tanda registrasi (STR).

"Anak-anak mahasiswa akhir ini secara teori dan praktek sudah cukup. Tapi tidak untuk merawat pasien berat," sebut Pembajun.

2. Masuk nilai PKL

Ilustrasi Tenaga Medis (ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott)

Dinkes dalam upaya perekrutan ini tidak memaksa para mahasiswa untuk mengiyakan menjadi relawan kesehatan di RS lapangan.

Hanya saja, mereka yang bersedia akan menerima tanda terima kasih berupa nilai untuk Praktek Kerja Lapangan (PKL).

"Kegiatan ini merupakan bagian dari proses menyelesaikan pendidikan," lanjutnya.

Selain tenaga perawat, adapun mahasiswa yang direkrut akan mengisi berbagai posisi sebagai apoteker, radiografer, serta Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM).

"Mudah-mudahan adik-adik kita memang punya dedikasi yang tinggi untuk melakukan itu. Ketersediaan mereka untuk jadi relawan nakes patut kita hargai, institusi pendidikan nakes swasta di DIY ini juga luar biasa kita hargai karena mereka memotivasi mahasiswa untuk mau (jadi relawan)," harap Pembajun.

Baca Juga: Dokter Riyo Bantu Pasien Isolasi Mandiri lewat Konsultasi Gratis

Berita Terkini Lainnya