Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Yogyakarta, IDN Times - Kenaikan tarif bahan bakar minyak (BBM) berimbas ke operasional Bus Trans Jogja. Meski tak mengalami perubahan tarif, jam operasional Trans Jogja akan terdampak atau berkurang ke depannya.
1. Otak-atik jam layanan
Bus Trans Jogja (Wikimedia Commons/RaFaDa20631) Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengatakan, sejauh ini belum ada rencana menaikkan ongkos layanan Trans Jogja. Namun di satu sisi jam operasionalnya akan dikurangi, mengingat kenaikan tarif BBM ini juga tak dibarengi perubahan alokasi subsidi transportasi Trans Jogja.
"Kan enggak mungkin kita menaikkan subsidi pada saat sekarang ini, apalagi menaikkan tarif. Membebani masyarakat juga. Cuma nanti kita main di jam layanan saja," kata Made saat dihubungi, Senin (5/9/2022).
Baca Juga: BBM Naik, Warga Jogja Minta Megawati 'Jewer' Jokowi
2. Seleksi koridor sepi
Bus Trans Jogja (Wikimedia Commons/Ahmes Syahda) Made mengatakan, kini pihaknya tengah menginventarisasi koridor-koridor Bus Trans Jogja untuk mencari jalur-jalur serta jam layanan yang bisa "dikorbankan" demi menghemat BBM. Sasarannya adalah, jalur yang mengalami sepi okupansi pada jam-jam tertentu.
"Misal satu jalur dia kan harus melayani dari jam 6 sampai jam 7-9. Tapi kan di situ kita tahu yang ramai di mana yang enggak di mana. Di jam-jamnya itu, nah ini mungkin yang akan kita sesuaikan di situ," papar Made.
"Kita mengurangi jam layanan ya itu tadi. Kemudian kita tidak full di situnya gitu. Ini juga bisa mempengaruhi biaya bahan bakar," sambungnya.
3. Momen beralih ke transportasi publik
Bus Trans Jogja (Wikimedia Commons/Ahmes Syahda) Made pribadi justru melihat kenaikan BBM ini jadi momen bagi masyarakat untuk bisa beralih atau mengoptimalkan transportasi publik yang ada. Klaimnya, pemda juga sudah mendukung atau memfasilitasi untuk mobilisasi masyarakat hingga pinggir perkotaan dengan menyediakan Teman Bus, atau angkutan pengumpan berbasis bus transit system (BTS).
"Teman Bus saja juga kan masih gratis. Dengan seperti itu bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh masyarakat untuk bepergian memakai angkutan umum," tandasnya.
Baca Juga: Tarif Retribusi Objek Wisata di Bantul Batal Naik Imbas BBM
