TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Wacana Pemda DIY untuk Sulap Hotel Mutiara Jadi Lokasi Isoter

Apakah benar-benar akan direalisasikan?

Hotel Mutiara di Malioboro (Flickr.com/Ya, saya inBaliTimur)

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana menjadikan Hotel Mutiara yang terletak di kawasan wisata Malioboro, Danurejan, Kota Yogyakarta, sebagai lokasi isolasi terpusat (isoter).

Hotel yang telah diakuisisi Pemda DIY tahun lalu itu rencananya dijadikan tempat menampung pasien COVID-19 bergejala ringan.

"Kapan mulai operasi ya belum. Banyak yang harus didandani (diperbaiki)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, Senin (2/8/2021).

Baca Juga: Aktivis JCW Surati Sri Sultan, Minta Hotel Mutiara Dijadikan Selter

1. Jadi selter cadangan

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Aji menuturkan, Hotel Mutiara yang diperkirakan mampu menampung sekitar 200 pasien ini bakal jadi fasilitas cadangan ketika selter isoter lainnya mengalami kelebihan kapasitas.

Namun, pengalihfungsiannya untuk saat ini baru sekadar rencana semata.

"Sebetulnya kita pakai untuk cadangan kalau nanti di tempat lain sudah tidak memungkinkan. Tapi kan minat masuk ke isoter itu sedikit. Selama ini harus diopyak-opyak (didorong) untuk pindah ke isoter," imbuh Aji.

2. Jadi RS darurat

Hotel Mutiara di Malioboro (Flickr.com/Ya, saya inBaliTimur)

Aji juga menyebut sebenarnya Hotel Mutiara ini dari segi fasilitas cukup memungkinkan dijadikan RS darurat penanganan pasien COVID-19.

Kendati, untuk bisa menjadikannya RS darurat dibutuhkan assesment dari Kementerian Kesehatan.

Di satu sisi, lokasinya yang berada di tengah pusat kegiatan masyarakat membuat prosentasenya untuk bisa disulap jadi faskes kian mengecil.

"Karena itu beradanya di tengah kota, kemudian kalau RS kan tingkat infeksiusnya cukup tinggi maka rencana sejauh ini untuk isoter dulu," ucap Aji.

Aji pun memastikan nantinya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat sekitar maupun pedagang seputaran lokasi manakala Hotel Mutiara ini benar-benar beralih fungsi. Maksudnya, demi mengantisipasi munculnya penolakan.

"Kalau tempatnya itu untuk isoter saya kira nggak begitu persoalan. Karena nanti ada pengawasan orang nggak boleh keluar-masuk di situ," tuturnya.

Baca Juga: Pedagang Kaki Lima Malioboro Kibarkan Bendera Putih 

Berita Terkini Lainnya