Haedar Kenang Buya Syafii sebagai Sosok Humanis
Muhammadiyah berduka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Meninggalnya negarawan sekaligus tokoh Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab dipanggil Buya Syafii, menyisakan duka bagi Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
"Beliau dikenal sebagai tokoh yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral etika dan akhlak serta keadaban mulia baik dalam internal Muhammadiyah umat dan bangsa Bahkan dalam relasi antar bangsa," ungkap Haedar di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Jumat (27/5/2022).
Baca Juga: [BREAKING] Innalillahi, Buya Syafii Maarif Tutup Usia
1. Buya dekat dengan orang kecil
Menurut Haedar, Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2000-2005 itu adalah sosok humanis yang dekat dengan orang-orang kecil.
"Dengan orang-orang kecil beliau sangat dekat. Di minggu terakhir ini beliau selalu memperhatikan satpam dan siapapun mereka yang dianggap sebagai saudara-saudara kita yang perlu perhatian," ungkapnya.
Baginya, Buya Syafii juga figur Bapak Bangsa yang berwawasan inklusif.
"Suara beliau untuk mengajak elite bangsa menjadi negarawan itu tidak pernah berhenti," imbuh dia.
Baca Juga: Buya Syafii Alami Henti Jantung Sebelum Meninggal