Haedar Minta Kasus Ponpes Gontor Disikapi secara Proporsional
Jangan sampai nila setitik rusak susu sebelanga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, meyakini insiden penganiayaan santri hingga tewas di Pondok Pesantren Gontor tak serta merta meruntuhkan citra lembaga pendidikan Islam tersebut. Ia berpendapat, seyogyanya seluruh pihak mampu menyikapi kasus ini dengan lebih proporsional dan tidak mengeneralisasi secara berlebihan.
"Gontor telah berjasa bagi negeri ini dan para lulusannya berkontribusi di banyak ranah kebangsaan dan global. Jangan sampai nilai setitik rusak susu sebelanga," kata Haedar dalam keterangan resminya, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: Kronologi Penganiayaan Santri di Ponpes Gontor Ponorogo
1. Adil dan bijak
Oleh karena itu, Haedar berharap publik agar bersikap lebih adil dan bijak dalam melihat kasus yang terjadi Gontor ini. Dia menyarankan agar masyarakat menyerahkannya ke ranah hukum untuk diproses secara transparan dan objektif.
"Hukum adalah instrumen paling baik dan memiliki tingkat kepastian yang dapat menjadi rujukan semua pihak menyelesaikan kasus seperti itu," imbuh Haedar.
Baca Juga: 5 Fakta Pondok Modern Gontor, Ponpes Terbesar di Indonesia