DKI Jakarta Berlakukan PSBB, DIY Waspadai Lonjakan Pemudik
Bisa terjadi lonjakan jumlah pasien positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Wilayah DKI Jakarta akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) per Jumat (10/4) besok.
Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun mewaspadai terjadinya lonjakan angka pemudik sebelum segala aktivitas di DKI Jakarta mulai dibatasi guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (COVID-19).
Baca Juga: Sultan HB X Ingin Perantau Tidak Pulang ke Yogyakarta
1. Pemda masih pantau perantau
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan sejauh ini pemerintahannya masih terus mengamati pergerakan warganya yang merantau di DKI Jakarta.
Maksudnya, apakah akan ada fenomena pergerakan pemudik meninggalkan kawasan DKI Jakarta secara besar-besaran atau tidak sebelum PSBB berlaku efektif.
"Misal DKI hari itu banyak mobil gak ke arah timur atau sebaliknya malah sepi. Syukur kalau sepi, dalam arti pemudiknya berkurang," kata Sultan di Gedhong Pracimasono, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (9/4).
Baca Juga: Anak Buah Kapal Asal Kulon Progo Positif COVID-19