DIY Dijatah 2,2 Juta Vaksin, Pemilik Komorbid Tak Masuk Daftar
Diprioritaskan bagi warga yang sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Pusat telah mengalokasikan 2,2 juta vaksin COVID-19 untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pekan lalu.
Jumlah ini disebut masih bisa berubah, menyesuaikan kebutuhan di daerah berdasarkan kategori penerima vaksin.
Baca Juga: Pemda DIY Tambah Tempat Tidur untuk Pasien COVID-19 di RS Rujukan
1. Bukan untuk pemilik komorbid
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie menerangkan, hitungan itu telah disesuaikan dengan jumlah usia produktif dari total 3,8 juta jiwa penduduk di DIY. Diprioritaskan warga berusia 18-59 tahun yang bukan pemilik komorbid atau penyakit penyerta.
"(Penerima) mereka yang tidak punya komorbid, lalu saat akan vaksinasi dilaksanakan, dia tidak punya penyakit infeksi. Kriteria ini minimal yang haus dipegang. Jadi, tidak hanya umur, tapi tidak boleh punya komorbid. Yang punya hipertensi, DM (Diabetes Mellitus), gak (vaksin). Sedangkan kalau kita mau berhitung, DIY itu banyak kasus hipertensi, DM, ginjal," kata Pembajun dalam keterangannya, Rabu (2/12/2020).
Maka dari itulah, lanjut Pembajun, data kandidat penerima vaksin ini masih bersifat fleksibel. Bisa sewaktu-waktu berubah tergantung temuan di lapangan.
Baca Juga: Vaksin Jadi Harapan Guru agar Bisa Tatap Muka dengan Siswa di Sekolah