TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cak Imin Soal Lamar Jadi Cawapres Puan Maharani: hanya Simulasi

Langkah politik Muhaimin harus berkoordinasi dengan Prabowo

Ketua DPP PDI Perjuangan dapat potongan kue pertama dari Muhaimin Iskandar

Sleman, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut pernyataannya soal menjadi wakil presiden pendamping Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dalam kontestasi Pilpres 2024 hanya sebatas gambaran simulasi semata.

"Ya itu simulasi-simulasi," kata kata Cak Imin di UGM, Rabu (28/9/2022).

1. Harus koordinasi dengan Prabowo Subianto

Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar setelah mendaftar bersamaan ke KPU, Senin (8/8/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Cak Imin menegaskan, semua langkah yang diambilnya harus didahului koordinasi bersama Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra atau parpol yang kini telah berkoalisi dengan PKB.

"Semua langkah harus koordinasi dengan Pak Prabowo (Subianto). Karena sudah ada kontrak. Pak Prabowo yang paling pasti," ucapnya.

Baca Juga: Cak Imin Akui Konflik Sisa Pilpres 2019 Masih Nyata

2. Gandeng Puan dan PDIP

Ketua DPR RI Puan Maharani (dok. Pribadi/Puan Maharani)

Meski PKB-Gerindra telah secara resmi 'menikah', Cak Imin mengaku memiliki kesepakatan bersama Prabowo Subianto soal kans menggandeng partai politik (parpol) lain ke dalam koalisi. Termasuk PDIP dan Ketua Umumnya, Puan Maharani.

"Kita tidak mungkin hanya berdua, harus galang kekuatan dengan partai-partai lain. Kita pendekatan terus, Mbak Puan, PDIP moga-moga bisa bergabung," harapnya.

"Mbak Puan dan PDIP kan koalisi yang harus dijaga hari ini, nah kita berharap pertemuan saya dengan Mbak Puan, PDIP, PKB, Gerindra gabung," sambungnya.

Baca Juga: Dapat Kejutan Ultah ke-56 dari Puan, Muhaimin: Minimal Jadi Wapres

Berita Terkini Lainnya