Buntut Ricuh PSIM Yogyakarta vs Persis Solo, 3 Orang jadi Tersangka
19 molotov diamankan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Tiga orang oknum suporter ditetapkan menjadi tersangka pasca kericuhan laga PSIM Yogyakarta lawan Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/10) kemarin.
Polisi mengamankan tiga tersangka pada Selasa (22/10) dini hari tadi. Mereka yang berstatus tersangka adalah NCS (18), warga Kasihan, Bantul, serta HKC dan CU masih di bawah umur.
"Yang dua di bawah umur, yang satu sudah dewasa. Jadi, misal ini hari penyidik bisa yakinkan ditahan ya ditahan. Mereka melakukan perusakan pada kendaraan roda 4 atau patroli dan sepeda motor," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianta di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (22/10).
Selain itu, 48 orang turut diamankan karena diduga terlibat dalam kerusuhan. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti molotov dan sebilah bambu sepanjang 4 meter.
Baca Juga: Laga PSIM Jogja Lawan Persis Solo Ricuh, Dua Mobil Polisi Rusak Parah
1. Puluhan orang ikut diamankan
Bersama dengan tiga tersangka, 48 orang lainnya ikut digiring ke Mapolresta Yogyakarta. Mereka diamankan lantaran diduga merencanakan melakukan tindak kerusuhan.
"Ada 18 anak-anak diamankan sebelum pertandingan, 30 orang diamankan setelah peristiwa (kericuhan). Mereka diamankan saat perjalanan pulang, sedang jalan-jalan di kota, berusaha membuat keributan di jalanan," jelas Yuli lagi.
Untuk membuktikan kericuhan yang terjadi semalam direncanakan atau tidak, polisi memeriksa 37 ponsel milik mereka.
"Sebanyak 37 ponsel kita amankan dari mereka, apakah di dalamnya ada komunikasi-komunikasi yang merencanakan risuh dan sebagainya, kita lihat nanti, karena faktanya kita temukan ada molotov dan bahan bakar minyak," sebut Yuli.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Versus Persik Kediri Berakhir Ricuh, 100 Orang Luka