BPPTKG: Alur Sungai di Merapi Masih Mampu Tampung Material Vulkanik
BPPTKG lakukan pemantauan langsung lewat udara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta melaksanakan pemantauan udara secara langsung terhadap Gunung Merapi.
Pemantauan yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Polda DIY ini meninjau kondisi puncak gunung beserta alur sungai di sekelilingnya yang berhulu di Merapi.
Baca Juga: Ada Jejak Mirip Macan Tutul di Jalur Evakuasi Merapi, Ini Kata TNGM
1. Tiga sungai masih mampu menampung material vulkanik
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, menerangkan rute pemantauan meliputi Kali Gendol, Putih, Senowo hingga sisi utara sebelum kembali lagi ke sisi tenggara.
Hasilnya, didapati situasi bahwa kondisi ketiga sungai tersebut masih cukup dalam untuk menampung material vulkanik.
"Dari pantauan kami tadi, bahwa alur-alur sungai sesuai. Artinya, masih dalam. Kalau pun ada potensi awan panas, lari ke area-area tadi masih mencukupi," kata Hanik dalam keterangannya, Kamis (26/11/2020).
Persoalannya, alur material vulkanik juga dipengaruhi karakteristik kubah lava yang sampai sejauh ini belum juga terbentuk.
"Volume kubah lava berapa, kecepatan pertumbuhan kubah lava seperti apa, itu juga akan menentukan alur atau seberapa lebih exact-nya arah atau aliran awan panas ke aliran-aliran sungai tadi," papar Hanik.
Baca Juga: Tebing Lava Merapi Tahun 1954 Runtuh, BPPTKG Minta Warga Tetap Tenang