TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belum Cair Sejak Oktober, Tunggakan Insentif Nakes di DIY Rp36 Miliar

500-an nakes di Kota Yogyakarta belum terima insentif

Ilustrasi petugas uji swab. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkap adanya insentif untuk sejumlah tenaga kesehatan penanganan COVID-19 yang belum terbayarkan sejak Oktober 2020.

Saat ini provinsi tengah berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk pencairan insentif dari Pemerintah Pusat ini.

Baca Juga: Ada Sanksi bagi Penolak Vaksinasi, Ini Respons Pemda DIY

1. Rp36,791 miliar masih dalam proses pencairan

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setiyaningastutie. IDN Times/Tunggul Damarjati

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menyebut jumlah tunggakan insentif nakes di DIY mencapai Rp36,791 miliar. Ini adalah angka akumulasi dari Oktober hingga Desember 2020.

"Insentif nakes sudah berproses, tinggal tunggu transfernya," kata Pembajun, Selasa (16/2/2021).

Namun Pembajun tidak mengetahui berapa sasaran, dalam hal ini nakes yang belum memperoleh haknya tersebut.

Alasan pertama, menurut Pembajun, Dinkes DIY tak memiliki data total penerima insentif tersebut. Lantaran nakes penerima insentif langsung diusulkan oleh fasyankes tempat nakes bekerja dan dinkes provinsi hanya terima lampiran secara umum.

"Yang kedua Dinkes DIY tidak lagi melakukan verifikasi terhadap usulan tersebut," lanjut Pembajun.

2. Lima ratusan nakes di Yogyakarta belum terima insentif

Kegiatan vaksinasi massal di Grha Sabha Pramana. IDN Times/Siti Umaiyah

Terpisah, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut ada sebanyak 502 nakes penanganan COVID-19 yang belum memperoleh insentifnya.

"Total nakes yang terlibat dalam penanganan COVID-19 yang masuk dalam kewenangan Pemkot sebanyak 502 nakes," beber Heroe.

Sepenuturan Heroe, insentif yang belum dicairkan adalah periode Oktober hingga Desember 2020.

"Yang belum mendapat insentif ya nakes dari puskesmas dan rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: Ribuan Nakes DIY Jalani Vaksinasi COVID-19 Massal Dosis Kedua

Berita Terkini Lainnya