Ada Pansus, Relokasi PKL Malioboro Dipastikan Jalan Terus
Pansus minta kebijakan relokasi jangan dipaksakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji menyatakan tak ada penundaan penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Relokasi, menurutnya, berjalan sesuai agenda dan dijadwalkan rampung pada awal hingga pekan kedua bulan Februari tahun ini. Proses dimulai dengan pembagian nomor undian lapak untuk para PKL.
"Jalan terus. (Proses relokasi) kita mulai minggu depan, targetnya Februari awal selesai," kata Aji di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga: PKL Malioboro Curhat Soal Relokasi, DPRD Yogyakarta Bentuk Pansus
1. Utamakan legalitas
Aji mengatakan, sesuai rencana maka akan ada sekitar 2 ribuan pedagang yang dipindahkan ke 2 selter relokasi. Yakni, bekas Gedung Bioskop Indra dan eks Kantor Dinas Pariwisata DIY.
Ia mengklaim kedua lokasi pengganti ini sudah layak pakai alias memadai, serta mengedepankan aspek kenyamanan. Dan paling terpenting statusnya adalah legal.
"Besok kan gak perlu nggeret-nggeret gerobak lagi, bisa menetap. Gak kehujanan, gak perlu pasang tenda, kan ada tempat yang lebih legal kan. Saya kira kenyamanan berusaha bagi teman-teman PKL jadi lebih baik," harap Aji.
Terkait penataan dan pengoptimalan fasilitas di dalam selter nanti, bisa dirembug bersama melalui perwakilan organisasi para PKL nantinya.
Baca Juga: Wali Kota Yogyakarta Janji PKL Malioboro Tetap Dapatkan Konsumen