TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

800 Calon Jemaah Haji Asal DIY Gagal Berangkat Tahun Ini

Kuota tinggal setengah, keberangkatan pun tertunda

Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Yogyakarta, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenag DIY) menyebut ratusan calon haji di wilayahnya yang keberangkatannya harus tertunda tahun ini. Mereka yang harus gigit jari tahun ini adalah para calon jemaah haji berusia di atas 65 tahun.

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Kuota Haji 100.051 untuk Indonesia Patut Disyukuri

1. Kebijakan pembatasan usia

Ilustrasi jemaah calon haji Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif mengatakan, tertundanya keberangkatan ratusan calon haji ini karena kebijakan pembatasan usia dari otoritas Arab Saudi.

"Jemaah haji lunas tunda di DIY sekitar 800. Usia 65 tahun ke atas kemarin memang sudah lunas dan siap (berangkat) karena ada kebijakan Arab Saudi ada sekitar 800 (ditunda)," kata Masmin di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (8/5/2022).

Namun, Masmin yakin ratusan calon jemaah haji ini bisa terbang ke Mekah tahun depan seiring meredanya kondisi pandemik COVID-19.

"Semoga 2023 suasananya sudah normal dan insyaallah akan diprioritaskan diberangkatkan," harap Masmin.

2. Kuota tinggal setengah

Ilustrasi Suasana Haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Masmin melanjutkan, pandemik COVID-19 telah mempengaruhi kuota jemaah haji Indonesia, termasuk DIY tahun ini. Dari kuota normal 3.132 orang untuk DIY, kini telah terpangkas atau tinggal separuhnya saja. Mereka, per hari ini telah diberangkatkan ke Arab Saudi dalam 4 kloter berbeda.

"Kuota normal kita 3.132 (sebelum pandemik COVID-19). Kalau sekarang di bawah 50 persen, 1.400-an di DIY," kata Masmin.

Baca Juga: 7.160 Orang Jemaah Haji Berangkat lewat Asrama Haji Makassar

Berita Terkini Lainnya