Usai Sosialisasi Pembangunan Tol Solo-Yogyakarta Warga Mengaku Bingung
Warga menunggu kepastian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Warga terdampak pembangunan Tol Solo-Yogyakarta masih menunggu kepastian mengenai luas tanah serta harga yang akan didapatkan sebagai ganti rugi tanah yang digunakan untuk pembangunan jalan tol.
Seusai mengikuti sosialisasi di Balai Desa Bokoharjo pada Rabu (4/12), sejumlah warga mengaku masih mempertanyakan mengenai kepastian tanah dan bangunan mereka.
Baca Juga: Hindari Makelar Tanah Proyek Jalan Tol, Dispertaru DIY Bentuk Satgas A
1. Warga mengaku masih bingung
Rukiman (66) warga Dusun Jobohan, Bokoharjo menjelaskan setidaknya ada dua tanah dan bangunan yang dia miliki yang terkena dampak pembagunan tol. Rumahnya yang pertama dengan ukuran 190 meter diperkirakan akan terkena seluruhnya. Sedangkan rumahnya yang kedua dengan ukuran 101 meter akan terdampak sebagian.
"Saya masih bingung. Sebelumnya di sertifikat tanah yang saya miliki luasnya 190 meter persegi, tapi yang data yang ada ditulis 170 meter persegi dan hanya bangunan saja yang dicatat. Saya masih ingin bertanya bagaimana tanah yang tidak dicatat," terangnya.
Baca Juga: 5 Pesan Sultan HB X Terkait Rencana Pembangunan Jalan Tol