Pakar UGM: Hampir Semua Wilayah Indonesia Terdampak La Nina
Namun tingkat risikonya berbeda, bagaimana penjelasannya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pakar Iklim dan Bencana Universitas Gadjah Mada (UGM), Emilya Nurjani, menjelaskan jika diperkirakan hampir semua wilayah indonesia terkena dampak La Nina. Namun demikian, tingkat risiko antar wilayah tidak sama.
Baca Juga: Fenomena La Nina, Harga Cabai Lahan Pasir di Bantul Meroket
1. La Nina akan berdampak bagi bencana banjir dan tanah longsor
Emilya menjelaskan, La Nina merupakan fenomena peningkatan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian barat sehingga berdampak terjadi pergerakan massa di kawasan tersebut termasuk Indonesia dan Asia Tenggara dengan membawa banyak uap yang menghasilkan hujan dengan intensitas yang lebih tinggi.
Saat ini Indonesia sedang mengalami musim penghujan. Adanya La Nina ditambah musim penghujan justru meningkatkan peluang terjadinya hujan yang cukup tinggi. Menjelang akhir tahun ini, Indonesia diprediksi akan menghadapi La Nina sehingga akan berdampak bagi bencana banjir dan tanah longsor.
"Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat harus waspada akan dampak bencana tersebut," ungkapnya pada Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: Pakar UGM: Mentalitas Miskin Bikin Bansos Salah Sasaran