Tampung Pasien COVID-19, 96 Selter Kelurahan di Sleman Diaktifkan
Berbagai bangunan di Sleman dijadikan tempat penampungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sebanyak 96 tempat penampungan atau shelter COVID-19 tingkat kelurahan di Kabupaten Sleman mulai diaktifkan. Berdasarkan Instruksi Bupati, selter ini digunakan untuk isolasi pasien COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan.
Baca Juga: RS di Sleman Penuh, 41 Orang Meninggal saat Jalani Isoma
1. Shelter telah terisi rata-rata hingga 70 persen
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengungkapkan dalam waktu dua minggu, jumlah pasien positif COVID-19 di Sleman meningkat secara drastis. Hal tersebut membuat kapasitas fasilitas kesehatan (faskes) mulai menipis.
"Merujuk data dari Dinas Kesehatan pada tanggal 28 Juni 2021, faskes ruang isolasi mandiri seperti di Asrama Haji, Rusunawa Gemawang, Asrama Unisa dan Asrama UII rata-rata sudah terisi sekitar 70 persen," ungkapnya pada Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Cerita Dirut RSUD Sleman, Setiap Hari Harus Keliling Cari Oksigen