TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Ingin Warga Kena Varian Omicron, Bupati Sleman: Waspada!

Swab acak akan dilakukan di tempat wisata 

ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Sleman, IDN Times - Menjelang momen Natal dan Tahun Baru, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap penyebaran COVID-19.

"Terutama saat ini telah muncul varian baru virus COVID-19 yakni varian Omicron yang sudah terdeteksi di negara tetangga," ujar Kustini, Jumat (3/12/2021). 

Baca Juga: Pemda DIY Minta Polisi Usut Pelaku Video Porno Bandara Kulon Progo 

1. Persiapan dilakukan karena berpotensi jadi masalah besar

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. IDN Times/Siti Umaiyah

Kendati varian ini belum dilaporkan terdeteksi di Indonesia, namun masyarakat diminta tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Pasalnya, dari kajian yang dilakukan oleh peneliti, varian B.1.1.529 ini bukan sekedar baru, namun berpotensi menjadi masalah besar.

"Kita sekarang harus bersiap dan tentunya berhati-hati. Jadi kita sedang mencermati terus kemungkinan varian baru ini merajalela ke mana-mana," ungkapnya pada Jumat (3/12/2021).

2. Koordinasi lintas sektor

Ilustrasi relawan tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Bupati mengatakan meskipun saat ini Kabupaten Sleman sudah masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, namun protokol kesehatan tidak boleh lengah. Menjelang momen Nataru, pihaknya pun telah melakukan koordinasi lintas sektor untuk mengawasi tempat-tempat yang dimungkinkan ada kerumunan.

"Kita minta kepada sedulur semua agar semuanya tetap menjaga prokes. Tugas kita saat ini jangan sampai lengah dan kita menghadapi Nataru semua harus siaga," katanya.

Berita Terkini Lainnya