TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stasiun Yogyakarta dan Solo Balapan Buka Layanan Vaksinasi Gratis 

Dalam sehari vaksinasi hanya dilakukan untuk 50 orang 

Pelaksanaan vaksinasi di Daop 6 Yogyakarta. Dok: istimewa

Yogyakarta, IDN Times - Stasiun Yogyakarta dan Solo Balapan membuka layanan vaksinasi COVID-19 bagi penumpang kereta jarak jauh. Sebanyak 1.480 penumpang kereta api jarak jauh menerima suntikan vaksinasi gratis di Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Solo Balapan.

Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengungkapkan dari jumlah tersebut, 733 penumpang di antaranya menerima vaksinasi di Stasiun Yogyakarta dan 747 lainnya menerima vaksinasi di Stasiun Solo Balapan dalam kurun waktu 3-17 Juli 2021.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Bus TransJogja Sementara Berhenti Beroperasi 

1. Pelaksanaan vaksinasi di stasiun kereta Daop 6

Pelaksanaan vaksinasi di Daop 6 Yogyakarta. Dok: istimewa

Supriyanto menjelaskan, sejak 3 Juli 2021 PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah membuka layanan vaksinasi COVID-19 gratis di beberapa stasiun khusus bagi pelanggan KA jarak jauh. Di wilayah Daops 6 Yogyakarta, kegiatan Vaksinasi dilaksanakan di Stasiun Yogyakarta dan Solo Balapan.

“Program vaksinasi gratis di stasiun ini merupakan upaya KAI untuk mendukung program pemerintah, serta membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan kereta api jarak jauh di masa PPKM Darurat sesuai SE Kemenhub No 42 Tahun 2021," ungkapnya pada Minggu (18/7/2021).

2. Kuota sehari sebanyak 50 orang

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Setiap harinya, di masing-masing stasiun disediakan kuota sebanyak 50 orang. Sedangkan untuk syarat mengikuti vaksinasi yaitu harus berusia 18 tahun ke atas, menunjukkan kode booking tiket yang sudah dibayar atau tiket KA jarak jauh yang berlaku, memiliki KTP, dan datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api.

"Khusus bagi ibu hamil bisa mendapatkan vaksin di stasiun setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk divaksinasi COVID-19," katanya.

Berita Terkini Lainnya