TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Senin, Merapi Kembali Luncurkan Puluhan Kali Guguran Lava

Merapi juga keluarkan asap putih hingga ketinggian 500 meter

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Tempel, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (5/3/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Sleman, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) kembali melaporkan adanya aktivitas guguran lava Gunung Merapi pada Senin (15/3/2021). Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengungkapkan, selama periode pengamatan pukul 00.00-24.00 WIB, teramati sebanyak 26 kali guguran lava.

Baca Juga: Lakoni Kirab Labuhan Merapi, Peserta Malah Temukan Kerangka Manusia

1. Jarak maksimum guguran capai 1.200 meter

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (18/1/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Hanik menjelaskan, dari puluhan kali guguran lava yang teramati, jarak luncur maksimum guguran mencapai 1.200 meter. Sedangkan untuk arah guguran, masih mengarah ke Barat Daya.

"Teramati 26 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 1.200 m ke arah Barat Daya," ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (16/3/2021).

2. BPPTKG juga mengamati adanya asap putih setinggi 500 meter

Ilustrasi Merapi. IDN Times/Arief Rahmat

Selain guguran lava, BPPTKG juga mengamati adanya asap berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian 300-500 meter di atas puncak Merapi. Bukan hanya itu, BPPTKG juga mengamati adanya 103 kali gempa guguran,  1 kali gempa low frequency, 1 kali gempa fase banyak, 3 kali gempa tektonik, serta 4 kali gempa hembusan. Sedangkan untuk deformasi, teramati laju pertumbuhan sebesar 0,1 cm/hari.

"Laju rata-rata pemendekan EDM Babadan sebesar 0,1 cm/hari (dalam tiga hari)," katanya.

Baca Juga: Terkena Muntahan Erupsi, Butuh 25 Tahun Pulihkan Hutan Merapi  

Berita Terkini Lainnya