Pria yang Meninggal di Indekos Dimakamkan dengan Protap COVID-19
Diduga meninggal akibat masuk angin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Jasad AT (41), lelaki yang ditemukan meninggal di kamar kosnya di Maguwoharjo, Sleman, pada Selasa (9/6) malam, langsung dimakamkan di tempat asalnya di Magelang setelah sebelumnya dilakukan visum di RS Bhayangkara.
Kapolsek Depok Timur, Kompol Suhadi menjelaskan, lelaki yang diketahui merupakan sales perawatan rambut tersebut ditemukan meninggal di kos, setelah sebelumnya tidak memberi kabar selama dua hari.
Baca Juga: Antre Cairkan BST, Mbah Madinah Meninggal di Baldes Patalan
1. Diduga meninggal akibat masuk angin
Suhadi menjelaskan, dari temuan awal di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda adanya penganiayaan terhadap jasad korban. Diduga, korban meninggal lantaran masuk angin, karena sebelumnya korban sering mengeluh masuk angin ke teman korban.
"Sementara tidak ada tanda-tanda penganiayaan, baru divisum dari rumah sakit. Dokter yang datang ke TKP tapi bilang tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Riwayat penyakit sering masuk angin katanya," ungkapnya pada Rabu (10/6).
Baca Juga: Warga dan PKL Langgar Protokol, Malioboro Bisa Ditutup Tiga Hari