TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPKM Level 3 saat Nataru Batal, PHRI Sleman Sambut Sukacita

Saat wacana mencuat, 15 persen booking hotel dibatalkan

Ilustrasi hotel (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Sleman, IDN Times - Pemerintah Pusat memutuskan untuk membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) secara serentak di semua wilayah.

Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman, Joko Paromo, mengaku menyambut gembira keputusan tersebut. Pasalnya, sektor perhotelan maupun pariwisata baru saja mulai bergeliat setelah sempat terpuruk.

Baca Juga: PHRI DIY Berharap Tak Ada Larangan Bepergian saat Nataru

1. Pesanan hotel sudah banyak dibatalkan

Ilustrasi. Reservasi menginap di Grand Candi Hotel Semarang saat pandemik COVID-19. (Instagram/@grandcandismg)

Joko menjelaskan, sebelum munculnya wacana PPKM Level 3 di momen Nataru, pesanan hotel di Sleman sudah cukup banyak. Namun, lantaran muncul wacana PPKM Level 3, sekitar 15 persen pesanan hotel dibatalkan lantaran calon pengunjung hotel merasa ketakutan.

"Sebenarnya pada tanggal 24 September 2021 ke atas, pesanan hotel sudah cukup banyak. Namun menurun lagi dengan pembatalan, hampir 15 persen," katanya pada Selasa (7/12/2021).

2. Program dan kegiatan di hotel banyak yang dibatalkan

Iustrasi karyawan menyemprotkan cairan disinfektan di kamar Hotel (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Selain pesanan hotel, munculnya wacana penerapan PPKM Level 3 juga berdampak pada program-program yang sebelumnya disusun di momen Nataru banyak dibatalkan. Hal ini lantaran muncul kekhawatiran dan ketakutan.

"Memang sebelum wacana PPKM Level 3 program di hotel ada, tapi banyak dibatalkan. Sebelumnya sudah dihitung biaya dan lain-lain," terangnya.

Baca Juga: PHRI Khawatir PPKM Level 3 Turunkan Wisatawan Menginap di Yogyakarta

Berita Terkini Lainnya