TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada 2020, KPU Sleman Ajukan Anggaran Tambahan Rp14,9 M

Untuk biaya antisipasi penularan COVID-19

Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp14,9 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Trapsi Haryadi, Ketua KPU Sleman menjelaskan, anggaran tambahan tersebut diajukan kepada Pemkab Sleman serta Pemerintah Pusat dengan rincian pengajuan kepada Pemkab Sleman sebesar Rp4,3 miliar dan kepada Pemerintah Pusat sebesar Rp10,6 miliar.

Baca Juga: PPDP Dibentuk, KPU Sleman Butuh 2.121 Orang

1. Anggaran KPU Sleman sebelumnya sebesar Rp25,1 M

Kantor KPU Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Trapsi, sebelum adanya COVID-19, dana yang dianggarkan untuk Pilkada Sleman sebesar Rp25,1 miliar. Namun, setelah adanya COVID-19, pihaknya mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp14,9 miliar.

"Kalau yang Rp4,3 M itu kita ajukan ke Pemkab Sleman, sudah disanggupi. Lalu, untuk yang 10,6 M ke Pemerintah Pusat, tapi yang sudah disetujui yang termin pertama," ungkapnya pada Senin (6/7/2020).

2. Anggaran tambahan untuk biaya pencegahan COVID-19

Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi. IDN Times/Siti Umaiyah

Trapsi menjelaskan, anggaran yang diajukan tersebut nantinya akan digunakan untuk penyiapan sarana prasarana pencegahan COVID-19. Seperti halnya pengadaan thermo gun, masker, hand sanitizer, sarana cuci tangan, dan lain sebagainya.

"Pelayanan pencegahan COVID-19 itu butuh dana yang luar biasa. Sudah diajukan, Pemda sudah menyanggupi," terangnya.

Baca Juga: Pilkada di Tiga Kabupaten DIY, DPP Golkar Targetkan Dua Kemenangan

Berita Terkini Lainnya