Pilkada di Tiga Kabupaten DIY, DPP Golkar Targetkan Dua Kemenangan
Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono. IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - DPP Partai Golkar menargetkan memenangkan 60 persen Pilkada pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang yang dihelat serentak di 270 daerah di Indonesia. Sementara untuk pilkada di DI Yogyakarta, yakni Kabupaten Bantul, Gunungkidul dan Sleman, partai berlambang beringin ini menargetkan 2 kemenangan.
"Untuk pilkada tahun 2020 ini yang diikuti oleh 3 kabupaten kita menargetkan kemenangan 2 pilkada," kata Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono di sela-sela acara Pembekalan Kader Partai Golkar dan Pelantikan AMPG, KPPG dan Dewan Pertimbangan DPD Golkar DIY di Graha GPC, Imogiri, Bantul, pada Sabtu (4/7/2020).
Baca Juga: Suharsono Kantongi Rekomendasi DPP Gerindra untuk Maju Pilkada Bantul
1. Karakteristik Partai Golkar di dalam pemerintahan
Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono bersama kader Partai Golkar. IDN Times/DaruwaskitaMenurut Agung, Golkar tidak ngotot untuk posisi kepala daerah karena Golkar harus dalam pemerintahan demi menyukseskan pembangunan nasional untuk kesejahteraan rakyat melalui pemerintahan yang sah.
"Ya kalau tidak papan 1 ya papan 2 (kepala daerah atau wakil kepala daerah) yang penting ada dalam pemerintahan karena karakteristik Golkar seperti itu," ucap mantan Ketua DPR RI ini.
Dia melanjutkan, untuk mencapai target 60 persen kemenangan di pilkada 2020, Golkar mengandalkan kekompakan, soliditas dan penetapan calon kepala daerah atau wakil kepala daerah berdasarkan survei.
"Yang ditanya rakyat dan orang yang disurvei adalah orang-orang yang punya kredibilitas, tidak bisa dimain-mainkan dan berani ke bawah karena ada ketakutan terkait COVID-19,"ucapnya.
"Tentu yang diutamakan memang kader sendiri namun tidak menutup kemungkinan kandidat di luar Partai Golkar," tambahnya lagi.
2. Pilkada Bantul, Partai Golkar usung Suharsono dan Totok Sudarto
Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman melantikan pengurus Gepako kabupatan-kota di DIY. IDN Times/DaruwaskitaSementara Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman mengatakan, DPD II Partai Golkar Bantul telah memutuskan bakal calon bupati (bacabup) Bantul yang diusung merupakan Bupati Bantul petahana yakni Suharsono dan bakal calon wakil bupatinya adalah Totok Sudarto.
"Insya Allah sudah final dan surat rekomendasi untuk keduanya juga akan segera turun," katanya.
3. Pasangan Noto akan diusung oleh Partai Gerindra, Nasdem, Golkar, dan PKS
Bupati Bantul Suharsono (kanan) melepas penat mancing ikan di kolam bersama politisi PPP Bantul. IDN Times/DaruwaskitaTerpisah, bacabup Bantul sekaligus Bupati Bantul petahana, Suharsono memastikan akan berkoalisi dengan Partai Golkar sekaligus memilih kader Partai Golkar yakni Totok Sudarto untuk menjadi wakilnya dalam Pilkada Bantul 9 Desember 2020 mendatang.
"Jadi pasangan Suharsono-Totok Sudarto atau Noto ini akan diusung oleh 4 partai koalisi yakni Partai Gerindra, Nasdem, Golkar dan PKS," katanya.
Untuk partai lainnya yang ikut berkoalisi mendukung Noto nantinya akan menjadi partai pendukung yang diharapkan datang dari PPP yang sampai hari ini belum menentukan sikapnya.
"Saya optimis PPP nantinya akan merapat ke kubu Noto dan akan menjadi partai pendukung," ucapnya.
"Kita ingin koalisi besar sehingga ketika membuat kebijakan tidak diganjal ketika sampai di tangan legislatif," tambahnya lagi.
Baca Juga: Bawaslu Sleman Kembali Aktifkan 137 Pengawas Ad Hoc
