TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petani Kalasan Akhirnya Bisa Kembali Menikmati Aliran Selokan Mataram

Belasan tahun tak kebagian pasokan air

Ilustrasi saluran irigasi. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Belasan tahun lamanya, tepatnya sejak 2007 lalu, petani di Kalasan tidak bisa menikmati aliran air dari Selokan Mataram. Kini air tersebut perlahan mulai mengalir.

Ketua Forum Petani Kalasan, Janu Riyanto mengungkapkan sejak Kamis (24/1) air di Selokan Mataram telah mengalir setinggi lutut. Para petani pun mulai bersiap melakukan penanaman padi.

Baca Juga: Belasan Tahun Petani di Sleman Timur Tak Kebagian Air Selokan Mataram

1. Air diduga disabotase oknum

Ilustrasi Selokan Mataram. IDN Times/Siti Umaiyah

Janu menyebutkan, sebelumnya ada oknum yang sengaja mengambil air Selokan Mataram secara ilegal. Padahal menurutnya, dari awal pembangunannya, Selokan Mataram difungsikan untuk membantu para petani mengairi sawah.

"Menurut dinas pertanian memang ada pengambilan air secara ilegal di beberapa titik. Lalu titik pengambilannya ditelusuri dan ada pengambilan yang besar. Kemudian dari dinas memberitahu kalau mengambil air secara ilegal ada sanksinya," ungkapnya pada Jumat (24/1).

2. Petani mulai bersihkan sampah di Selokan Mataran

Ilustrasi Selokan Mataram. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Janu, agar alirannya bisa lancar, pada Kamis sore para petani di Kalasan mulai membersihkan sampah-sampah di Selokan Mataran secara bersama-sama. Para petani pun turut sujud syukur bisa kembali menikmati aliran Selokan Mataran.

"Selokan Mataran mulai mengalir lagi kemarin sore. Kami membantu bersihkan sampah di sana. Air bisa lancar dan Alhamdulillah petani sujud syukur dan bisa tanam kembali, " terangnya.

Baca Juga: BBWSO Akan Kembalikan Fungsi Selokan Mataram ke Tujuan Awal

Berita Terkini Lainnya