TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perusahaan Diminta Isi Data Komplit Pegawai Bergaji di Bawah Rp 5 Juta

Jumlah pegawai bergaji di bawah 5 juta terbanyak di Sleman

Ilusrtrasi pekerja pabrik (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Sleman, IDN Times - Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sleman, Sutiasih meminta perrusahaan di Kabupaten Sleman segara melengkapi data pekerja di SIPP (Sistem Informasi Pelaporan Peserta) BPJS Ketenagakerjaan.

Langkah ini dilakukan untuk mendapatkan bantuan dana dalam program subsidi gaji bagi pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta. 

 

Baca Juga: Jokowi: Bantuan Uang Pekerja Gaji di Bawah Rp5 Juta Cair Seminggu Lagi

1. Jumlah pegawai bergaji di bawah 5 juta paling banyak di Sleman

Pixabay.com

Dari keterangan Sutiasih, jika dilihat dari jumlah gaji di bawah Rp5 juta, jumlah pegawai di Sleman mendominasi besaran gaji yang disebutkan pemerintah sebagai penerima bantuan. Hal ini selain disebabkan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) yang minim serta keberadaan tenaga produksi yang lebih banyak dibanding dengan tenaga manajerial.

"Lebih dominan yang di bawah 5 juta, salah satunya karena faktor UMK. Kemudian tenaga produksi paling banyak dibanding tenaga manajerial. Kalau dibandingkan produksi 100 sampai 2000 orang, paling manajerial ke atas paling 1 sampai 2 orang," ungkapnya pada Selasa (11/8/2020).

2. Penkab Sleman sudah berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman Sutiasih. IDN Times/Siti Umaiyah

Untuk mendapatkan bantuan pekerja bergaji kurang dari 5 juta dari Pemerintah Pusat,  saat ini pihaknya sudah mulai melakukan koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

"Kemarin koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dan menerima surat juga dari BPJS ketenagakerjaan. Informasinya dari surat itu bahwa data nanti yang dipakai adalah dari BPJS ketenagakerjaan. Data pekerja yang menjadi kepesertaannya (BPJS Ketenagakerjaan) yang akan dikirim ke pusat," terangnya.

Baca Juga: Asyik, Kamu yang Bergaji Kurang dari Rp5 Juta Bakal Dapat Insentif

Berita Terkini Lainnya