Pengamat UGM Nilai Pemerintah Perlu Perbaharui Data Penerima Bantuan
Data penerima bansos semrawut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Data penerima bantuan sosial perlu diperbaharui agar bantuan dari pemerintah bisa tersalurkan dengan baik dan tetap sasaran.
Dosen sekaligus pengamat kebijakan publik UGM Hempri Suyatna menyebutkan sampai saat ini banyak masyarakat yang mengeluhkan tidak mendapatkan bansos. Padahal saat ini, kata Hempri, mereka masuk dalam kriteria tidak mampu.
"Penyaluran bansos ini tidak semuanya berjalan mulus. Beberapa masyarakat dari berbagai daerah mengeluh tidak menerima bantuan padahal pihaknya mereka turut terdampak," kata Hempri, pada Jumat (15/5).
Baca Juga: Pemkab Bantul Coret 1.612 Penerima Bansos dari Dinsos DIY
1. Permasalahan terdapat saat validasi data
Hempri menjelaskan akar dari permasalahan tidak bisa tersalurkannya bansos dengan tepat yakni terletak pada validasi data. Dari hasil pengamatannya kebanyakan pendataan masih salah sasaran. Misalnya warga meninggal masih terdata, penduduk yang tidak memiliki NIK , serta warga yang mampu secara finansial..
"Tak ayal jika banyak warga yang protes karena tidak kebagian bantuan padahal memang dalam kondisi yang sulit," katanya.
Baca Juga: Jumlah Pernikahan di Sleman Saat COVID-19 Turun Sebanyak 20 Persen