TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pedagang Pasar Sleman Mengaku Masih Jual Minyak Goreng Rp19.500    

Pedagang masih simpan stok yang dibeli dengan harga tinggi

Ilustrasi minyak goreng kemasan (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman secara bertahap akan menurunkan harga minyak goreng di pasar tradisional. Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Kabupaten Sleman Nia Astuti mengatakan saat ini para pedagang pasar masih menyimpan stok minyak goreng yang dibeli dengan harga kulakan yang tinggi.

Menurut Nia, dalam waktu dekat akan digelar operasi pasar di sejumlah titik, dengan jumlah kuota yang disediakan sebanyak 5.400 liter.

"Minyak baru datang dari Semarang besok, mungkin akan kita laksanakan minggu depan," terang Nia, Kamis (20/1/2022). 

 

1. Harga minyak goreng di pasar tradisional masih Rp19.500

ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Sleman, Wasiah mengatakan, hingga hari ini harga minyak goreng di pasar Sleman belum turun. Harga yang dibanderol pedagang Rp19.500. 

Pedagang berusia 62 tahun ini memaparkan kulakan dari supplier Rp300 ribu per jeriken atau sebanyak 16 kilogram untuk minyak jenis curah. Sementara untuk minyak kemasan, kulakan dengan harga Rp223 ribu per 12 liter.

"Hari ini masih mahal, harga jualnya Rp19.500 per liter. Minyak yang kiloan (curah) Rp20," terangnya.

 

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Minta Pedagang Pasar Sesuaikan Harga Minyak Goreng  

2. Toko yang tergabung di Aprindo tetapkan satu harga

Minyak goreng satu harga, Alfamidi Rawa Belong, Jakbar pada Rabu (19/1/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sementara itu harga minyak goreng di toko modern yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) telah menurunkan harga minyak goreng. Di Sleman, Indomaret, Alfamart, Superindo, Indogrosir, Transmart telah menetapkan penjualan minyak goreng satu harga. 

"Di toko-toko modern yang tergabung di Aprindo sudah turun harga Rp14 ribu  per liter sejak kemarin," ungkap Nia.

Berita Terkini Lainnya