Musim Hujan, Petani Kalasan Keluhkan Penyakit pada Tanaman Cabai
Petani mengaku merugi Rp3-4 juta per hektare
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Suhu udara yang lembap di musim hujan, menyebabkan sejumlah tanaman cabai di Kecamatan Kalasan terkena penyakit patek maupun diserang hama lalat buah. Imbasnya, banyak petani mengalami gagal panen dan merugi.
Baca Juga: Ratusan Petani dan Muspika Kalasan Bersihkan Sampah Selokan Mataram
1. Rugi Rp3-4 juta di setiap hektarenya
Janu Riyanto, Ketua Forum Petani Kalasan menyebutkan, di Kalasan sendiri ada 22 hektar lahan yang ditanami cabai. Sedangkan untuk penyakit patek maupun serangan hama lalat buah, rata menyerang di semua lahan milik petani Kalasan.
"Kerugian per hektare bisa Rp3-4 juta, dikalikan saja luas lahannya. Sudah mulai terjadi pada hujan ini, menyeluruh tidak hanya di Kalasan. Umum dan dengan kondisi seperti ini, pasti itu akan terjadi," terangnya pada Jumat (21/2).
Baca Juga: Petani Kalasan Akhirnya Bisa Kembali Menikmati Aliran Selokan Mataram