Mulai Dipatok, Pembangunan Tol Jogja-Solo Masuki Tahap Pengadaan Tanah
Ada 3.006 bidang yang terdampak proyek ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Setelah tahapan Persiapan Pengadaan Tanah selesai dilakukan, saat ini pembangunan Tol Yogyakarta-Solo mulai memasuki Tahap Pengadaan Tanah.
Krido Suprayitno, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY menjelaskan, tahapan Pengadaan Tanah ini dimulai dengan pemasangan patok pertama di Purwomartani, Kalasan, Sleman pada Rabu (19/8/2020).
Baca Juga: Jadi Titik Pertemuan 3 Proyek Tol, 5 Pemilik Tanah Terdampak Dua Tol
1. Data awal, 3.006 bidang terdampak tol
Menurut Krido, setelah proses pematokan dilakukan, secara berkelanjutan tim akan melakukan pemetaan dan pengukuran tanah, sekaligus inventarisasi dan identifikasi.
Krido menjelaskan, dari data awal yang diperoleh setelah proses sosialisasi dan konsultasi publik selesai dilakukan, didapatkan ada 3.006 bidang tanah, dengan luas kurang lebih 177,5 hektare yang terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo. Dari jumlah tersebut setidaknya dimiliki oleh 2.976 pemilik tanah.
"Tahapan penyelenggaraan pengadaan tanah sudah dimulai dengan prosesi pemasangan patok. Sehingga tim persiapan pengadaan tanah sudah selesai, selanjutnya mulai melakukan etape pelaksanaan pengadaan tanah," ungkapan pada Rabu (19/8/2020).
Baca Juga: IPL Diteken, Proyek Tol Yogyakarta-Solo Berlanjut