TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Insentif Tak Kunjung Cair, Nakes di Kabupaten Sleman Ngaku Pasrah

Ada alhamdulillah , gak ada alhamdulillah

Ilustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Sleman, IDN Times - Insentif bagi tenaga medis (nakes) di rumah sakit yang  menjadi rujukan pasien COVID-19 wilayah Kabupaten Sleman hingga hari ini belum kunjung cair, padahal janji pemberian insentif bagi nakes telah disampaikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo sejak dua bulan lalu. 

Saat itu Jokowi berjanji akan memberikan insentif tenaga medis berdasarkan keahlian mereka. Para dokter spesialis akan diberikan insentif sebesar Rp15 juta, dokter umum dan dokter gigi Rp10 juta, bidan dan perawat Rp7,5 juta dan tenaga medis lainnya Rp5 juta.

Baca Juga: Kemenkeu Akui Ada Kendala Pemberian Stimulus Kesehatan dan Sosial 

1. Masih dalam tahap verifikasi

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Kepala Instalasi Pemasaran, Hubungan Masyarakat, Informasi dan Layanan Pelanggan RSA UGM, Sri Nenggih Wahyuni menyatakan saat ini data nakes penerima insentif masih proses verifikasi di tingkat pusat.

"Informasi dari Direktur SDM dan Akademik RSA UGM untuk insentif nakes masih dalam proses verifikasi data di tingkat pusat," ungkapnya pada Senin (29/6).

2. Belum tahu kapan akan cair

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo. IDN Times/Siti Umaiyah

Senada dengan Sri Neggih Wahyuni, Plt Direktur Utama RSUD Sleman, Joko Hastaryo menyatakan keadaan sama terjadi di RSUD Sleman. Joko Hastaryo yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman ini menyatakan pihaknya mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan insentif tersebut akan cair.

"RSUD Sleman tadi saya cek belum masuk rekening, kapan akan cairnya belum tahu," katanya.

Baca Juga: Sentil Kinerja Menterinya, Jokowi Ancam Lakukan Reshuffle Kabinet

https://www.youtube.com/embed/ukak_DGg7bo
Berita Terkini Lainnya