Epidemiolog UGM: Strain Corona Baru Berpotensi Muncul di Indonesia
Potensinya besar mengingat penularan COVID-19 masih terjadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Bayu Satria Wiratama mengungkapkan, potensi munculnya varian atau strain baru virus Corona di Indonesia cukup besar. Hal ini lantaran, penularan COVID-19 di Indonesia masih terus terjadi.
“Kemungkinannya sangat besar, tapi kemungkinan kita bisa mendeteksinya kurang begitu besar,” ungkapnya pada Selasa (23/2/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Tahap II, Puluhan Wartawan di Sleman Terima Dosis Pertama
1. Penularan masih terjadi terus menerus
Bayu menyampaikan penularan yang terjadi secara terus menerus membuat potensi virus untuk bermutasi kian besar. Hal ini lantaran virus SARS-CoV-2 merupakan tipe virus RNA seperti virus influenza yang mudah bermutasi.
“Dampak paling serius adalah kita akan terus menerus mengembangkan vaksin. Sebab mutasinya tidak pernah bisa secara efisien dihentikan oleh vaksin sebelumnya dan penularan akan terus berlanjut,” katanya.
Baca Juga: Tim Peneliti UGM Ingatkan Sampah GeNose Tak Boleh Dibuang Sembarangan