Disdik Sleman Akui Mutu Pembelajaran Turun saat KBM Daring
Pembelajaran jarak jauh sarat kendala
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Penerapan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) turut berimbas pada penurunan mutu pembelajaran. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana mengakui jika PJJ memang tidak efektif terlaksana.
"Dengan PJJ murni, kendala pasti ada. Pendampingan orang tua harus jadi prioritas, selama ini dalam PJJ murni terkadang guru tidak bisa memantau langsung peserta didik," ungkapnya pada Selasa (18/1/2022).
Baca Juga: Sleman Mulai PTM 100 Persen, Siswa Antusias Masuk Sekolah
1. Ada sejumlah keterbatasan
Ery mengungkapkan, saat PJJ di Sleman memang ada anak-anak yang tidak mampu atau kurang beruntung. Mereka harus melaksanakan PJJ di tengah keterbatasan alat dan sinyal.
Namun, hal itu bisa teratasi dengan adanya penggalangan dana untuk membeli gawai atau pembelajaran menggunakan HT, bekerja sama dengan komunitas.
"Memang ada beberapa daerah yang kesulitan sinyal saat PJJ, tapi itu bisa teratasi dengan HT," terangnya.
Baca Juga: Sleman Punya Aturan Jam Malam bagi Anak untuk Cegah Klitih