TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Container Terbatas, Sardjito Belum Layani Tes Swab Inisiatif Sendiri

Masih banyak yang menanyakan tes COVID-19 secara mandiri

Pasien saat memeriksakan diri ke RSUP dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Kepala Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan menegaskan, saat ini RSUP Dr Sardjito belum mampu melakukan swab pasien dengan inisiatif sendiri. Banu menjelaskan, saat ini RSUP Dr Sardjito melayani pasien rawat jalan yang menginginkan pemeriksaan paru sebatas screening awal untuk masyarakat yang membutuhkan.

Menurut Banu, masih banyak pertanyaan dari masyarakat berkenaan dengan keinginannya untuk melakukan pemeriksaan COVID-19 atas inisiatif diri sendiri atau pembiayaan sendiri.

"Dalam kesempatan ini kami menegaskan kembali bahwa pemeriksaan yang dilakukan atas inisiatif pasien sendiri tersebut hanya dilakukan dalam bentuk medicaI check-up dengan biaya Rp500 ribu rupiah, dan dilakukan tanpa swab sehingga belum dapat diketahui pasien positif atau negatif seseorang terhadap COVID-19," ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Kamis (30/4).

Baca Juga: Dinyatakan Negatif COVID-19, 53 Nakes Sardjito Sudah Kembali Bekerja

1. Keterbatasan container

Kepala Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Banu mengungkapkan, jika swab saat ini hanya dapat dilakukan oleh Balitbangkes atau laboratorium lain yang ditunjuk. Sedangkan RSUP Dr Sardjito belum melaksanakan swab secara mandiri dan hanya melakukan swab kepada pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat inap di RSUP Dr Sardjito. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan container (tempat penampung sample), sehingga prioritas swab hanya untuk pasien PDP yang dirawat di RSUP Dr Sardjito saja.

"Kami sampaikan bahwa pemeriksaan yang dilakukan di rawat jalan tersebut berupa screening awal yang dilakukan kepada orang yang memiliki gejala. Apabila orang yang datang tanpa gejala maka tidak perlu dilakukan pemeriksaan Iebih Ianjut. Namun bila ada gejala dan pernah bersinggungan dengan penderita COVID-19 yang positif, maka akan dilakukan pemeriksaan Ianjutan berupa foto rongsen untuk mengetahui fungsi paru saja. Sehingga dari screening awal tersebut, kami baru akan tentukan status ODP atau PDP," terangnya.

2. Untuk screening awal, Sardjito membagi pasien dalam 4 kategori

IGD RSUP dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Banu menjelaskan, ada hal yang perlu diperhatikan ketika masyarakat ingin melakukan cek COVID-19 dengan inisiatif sendiri. Yakni, dalam screening awal pihaknya akan membagi 4 kriteria pasien, yaitu pasien sehat, pasien flu, Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan PDP. Untuk alur pemeriksaan sendiri dimulai dengan pendaftaran yang dilanjutkan dengan proses screening oleh tim medis.

"Pasien yang Iolos screening dan dinyatakan sehat dapat melanjutkan pemeriksaan medical check up paru di Klinik MedicaI Check Up jika menginginkan. Namun orang yang terindikasi memiliki gejala, maka akan dilakukan pemeriksaan Iebih lanjut," ungkapnya

Baca Juga: Pasien Tak Jujur, 53 Tenaga Kesehatan Sardjito Harus Jalani Tes Swab

Berita Terkini Lainnya